Daruba, Maluku Utara – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat (Ampera) Pulau Morotai mendesak DPRD untuk segera melaksanakan rapat paripurna pemberhentian Burnawan dari jabatannya sebagai Pj Bupati.
Desakan itu disuarakan Ampera yang menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD, Rabu (18/12/2024).
Ampera menilai Pj Bupati Burnawan tidak mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi Pemda Morotai saat ini, di antaranya gaji PPPK yang tertunggak dua bulan, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN 4 (empat) bulan dan jasa medis kesehatan 7 bulan yang belum juga dibayarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator aksi Ampera, Fijai Ali, dalam orasinya menyampaikan tiga tuntutan. Pertama, membatalkan rapat paripurna pengesahan APBD, kedua, meminta BPKAD agar membayar semua hak-hak PPPK dan TPP ASN, ketiga, pimpinan dan anggota DPRD untuk melaksanakan rapat paripurna pemberhentian Pj Bupati Pulau Morotai.
Fijai mangatakan, di tengah transisi kekuasaan pemerintahan dalam delapan tahun terakhir ini, banyak masalah yang dihadapi oleh rakyat Pulau Morotai. “Masalah-masalah itu yakni mengenai dengan gaji PPPK, TPP ASN dan jasa medis yang hingga kini belum juga dibayarkan oleh Pemda Pulau Morotai. Namun, masalah-masalah itu tak mampu dibijaki atau diselesaikan oleh Pj Bupati Burnawan,” sebut Fijai dalam orasinya.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya