Pancasila, Moderasi Beragama dan Harmoni ke-Indonesia-an

- Editor

Senin, 6 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salim Taib

Salim Taib

Kedua, selalu membaca isi kitab masing-masing pada titik singgung persamaan ajaran dan pesan agama (Principle Of identity), dan sebisa mungkin menghindari titik perbedaan atau pertentangan yang menyulut konflik (Principle Of negation).

Dengan selalu mempertemukan persamaan ajaran, misalnya Islam sebagai agama rahmatan lil alamin dengan ajaran cinta kasih dalam injil, agama akan menjadi daya penyatu (sentripetal), dan bukan sebagai kekuatan daya pemecah-belah (sentrifugal).

Itulah yang ditunjukan oleh para Founding Fathers bahwa perbedaan agama bukan sebagai kekuatan daya pemeca-belah, namun sebaliknya perbedaan agama dijadikan sebagai daya penyatu dalam perjuangan menggapai kemerdekaan Indonesia. Semoga kita tetap merawat kebhinekaan untuk keutuhan Bangsa.

Harmoni Indonesia

Tidak ada jalan lain untuk merawat Indonesia agar tumbuh dan berkembang menjadi Negara yang damai. Menjadi negara rukun kecuali dengan terus mendalami ajaran agama masing masing terutama pada konteks nilai-nilai agama yang universal yakni perdamaian, toleransi, cinta kasih, menghindari mempertentangkan perbedaan melainkan terus mencari titik temu dan persamaan pesan pesan agama terutama pada nilai-nilai kemanusiaan.

BACA JUGA  Galang Solidaritas, MPW PP Malut Buka Posko Peduli Sulteng

Dan harmoni Indonesia bisa dibumikan di bumi Nusantara terus menerus dan kekal kecuali kita semua umat beragama yang beragam itu menyadari sepenuhnya bahwa Pancasila adalah ideologi perekat atas kemajemukan dan dalam Pancasila adalah akumulasi dari seluruh nilai dan ajaran-ajaran agama dengan. Demikian kita tidak lagi mempertentangkan antara satu dengan lain.

Berita Terkait

Tak Ada Bak Penampungan, Jembatan di Ternate Disulap Jadi Tempat Sampah
Menjaga Kebebasan Pers Berarti Meningkatkan Kualitas Hidup
Fenomena Banjir di Kota Ternate, Kesalahan DLH dan Dinas PUPR? Begini Tugas dan Fungsinya Sesuai Aturan
Di Balik Tirai Kekuasaan
Menatap Masa Depan dengan AI : Panduan Inspiratif dari Mhd Arjunanta
Dari Radikal ke Jalan Benar, Ini Kisah Pria Asal Surabaya yang Pernah Bergelut dengan Kaum Kiri di Timur Tengah
Kerusakan Jalan Bobong di Taliabu Makin Parah, Kerek Kenaikan Tarif Bentor dan Angkot
Antara Kampus FKIP Unkhair Ternate, Mahasiswa dan Pamflet Penolakan Efisiensi Anggaran Pendidikan
Berita ini 295 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 15:01 WIT

Tak Ada Bak Penampungan, Jembatan di Ternate Disulap Jadi Tempat Sampah

Rabu, 9 April 2025 - 13:59 WIT

Menjaga Kebebasan Pers Berarti Meningkatkan Kualitas Hidup

Rabu, 9 April 2025 - 13:47 WIT

Fenomena Banjir di Kota Ternate, Kesalahan DLH dan Dinas PUPR? Begini Tugas dan Fungsinya Sesuai Aturan

Kamis, 27 Maret 2025 - 22:25 WIT

Di Balik Tirai Kekuasaan

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:51 WIT

Menatap Masa Depan dengan AI : Panduan Inspiratif dari Mhd Arjunanta

Berita Terbaru

Kapolres Halsel, AKBP Hendra Gunawan pimpin tim gabungan saat melakukan penyegelan 2 aktivitas tambang emas ilegal di Pulau Obi.

Headline

Tim Gabungan Polda Malut Segel Tambang Emas Ilegal di Obi

Sabtu, 19 Apr 2025 - 12:43 WIT

Pelatih Malut United, Imran Nahumarury, dan official tim dalam konferensinya di stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (18/04/2025) malam.

Bola & Sports

Kata Coach Imran Usai Malut United Vs PSBS Biak Berakhir Imbang

Sabtu, 19 Apr 2025 - 01:31 WIT

error: Konten diproteksi !!