Bertaruh Nyawa Demi Ilmu, Ini Kisah Heroik Siswa di Kepulauan Loloda Halmahera Utara

- Editor

Kamis, 16 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beginilah kondisi terkini bagi siswa SMPN 26 asal Desa Dedeta. Mereka harus melewati jembatan ini hanya untuk menimba ilmu. (Foto/Muhammad Rifdi Umasangadji)

Beginilah kondisi terkini bagi siswa SMPN 26 asal Desa Dedeta. Mereka harus melewati jembatan ini hanya untuk menimba ilmu. (Foto/Muhammad Rifdi Umasangadji)

Haliyora.id, Maluku Utara – Belakangan ini banyak diberitakan di media massa tentang sekelompok siswa SD, SMP maupun SMA/MA di berbagai daerah yang harus menempuh bahaya dan bahkan mempertaruhkan nyawa ketika berangkat ke sekolah. Terutama siswa yang bersekolah di desa terpencil atau di pedalaman.

Ini bukan persoalan biasa, tetapi ada semangat yang luar biasa pada diri setiap siswa tersebut. Bayangkan, dengan segala kekurangan yang dimiliki, para siswa itu tanpa takut melintasi jembatan hampir runtuh atau menyeberangi sungai lebar berarus deras tanpa alat pengaman.

BACA JUGA  Resmi, Ini Bakal Calon Wakil yang Dampingi Sashabila Mus di Pilkada Taliabu

Para pelajar tersebut benar-benar luar biasa. Semangat mereka menuntut ilmu tak pernah surut meski berbagai rintangan dan tantangan menghadang. Bayangkan, kendati harus menempuh bahaya, mereka rela mempertaruhkan nyawa demi menimba ilmu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di bagian Timur Indonesia, tepatnya di Loloda Kepulauan, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kondisi miris seperti ini masih terlihat.

BACA JUGA  Cekcok Masalah Ekonomi, Seorang Suami di Halteng Tega Bacok Istri

Ngara Mabeno, adalah sebutan untuk Negeri Loloda Kepulauan. Disana, ada sebuah desa namanya Dedeta. Siswa SMP di desa tersebut sekolahnya di desa tetangga. “Torang (kami) sekolah di SMP Negeri 26 Kabupaten Halmahera Utara,” kata salah satu siswi SMPN 26 kepada jurnalis Haliyora.id, Kamis (16/01/2025). 

Berita Terkait

Pendapatan Daerah Pulau Morotai 2026 Dirancang Turun
Kuota Haji Halteng Dipangkas Drastis, DPRD Siap Mengadu ke Pusat
Ungkap Kebakaran Asrama Haji Malut, Polres Ternate Gandeng Tim Labfor Polda Sulut
Kasus Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana, Jaksa Lempar Bola ke Hakim
Polres Taliabu Tekankan Edukasi saat Operasi Zebra 2025, Pelanggar Lalu Lintas Ditertibkan Tanpa Biaya 
Kantor Dinkes Halteng Disatroni Maling, Uang Puluhan Juta Raib
Pemkab Pulau Taliabu Salurkan Dana Banpol 2025, Ini Harapan Kaban Kesbangpol 
Satu Ranperda Inisiatif DPRD Taliabu Masuk Tahap Harmonisasi, Tono Himalaya: Lindungi Hak Petani dan Nelayan
Berita ini 759 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 18:05 WIT

Pendapatan Daerah Pulau Morotai 2026 Dirancang Turun

Selasa, 18 November 2025 - 17:58 WIT

Kuota Haji Halteng Dipangkas Drastis, DPRD Siap Mengadu ke Pusat

Selasa, 18 November 2025 - 17:02 WIT

Ungkap Kebakaran Asrama Haji Malut, Polres Ternate Gandeng Tim Labfor Polda Sulut

Selasa, 18 November 2025 - 13:05 WIT

Kasus Kematian Tahanan Lapas Kelas IIB Sanana, Jaksa Lempar Bola ke Hakim

Selasa, 18 November 2025 - 12:56 WIT

Polres Taliabu Tekankan Edukasi saat Operasi Zebra 2025, Pelanggar Lalu Lintas Ditertibkan Tanpa Biaya 

Berita Terbaru

Wabup Morotai serahkan rancangan KUA PPAS 2026 k,e DPRD, Selasa (18/11/2025).

Headline

Pendapatan Daerah Pulau Morotai 2026 Dirancang Turun

Selasa, 18 Nov 2025 - 18:05 WIT

error: Konten diproteksi !!