Kantor BPKAD Pulau Morotai Rusak dan Bocor, ASN Ungkap Rasa Malu

- Editor

Kamis, 16 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Plafon gypsum di sejumlah ruangan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pulau Morotai berlubang dan air menetes

Plafon gypsum di sejumlah ruangan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pulau Morotai berlubang dan air menetes

Daruba, Maluku Utara – Plafon gypsum di sejumlah ruangan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pulau Morotai nyaris ambruk karena berlubang dan air terus menetes. Pegawai merasa tidak nyaman. 

Amatan media ini, Kamis (16/01/2025) plafonnya rusak dan berlobang dimana-mana, itu terlihat di sejumlah ruangan, di antaranya ruang pelayanan, ruang anggaran, ruang akuntansi dan ruang utama kantor. 

BACA JUGA  PT. AJP Diduga Lakukan Praktek Ilegal Loging di Desa Nunca Taliabu

Air terus mengalir melalui plafon yang mengalami kerusakan tersebut. Para pegawai di ruangan itu terpaksa menggunakan ember untuk menampung air yang keluar dari plafon, agar lantai ruangan tidak basah dan licin yang dapat membahayakan pegawai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah seorang staf BPKAD yang tidak mau ditulis namanya menceritakan bahwa plafon itu sudah lama rusak tapi tidak diperbaiki secara serius sehingga makin parah kondisinya. “Plafonnya sudah lama rusak, makanya kondisinya tambah parah. Plafon yang rusak sudah pernah ditangani, tapi hanya di cat saja, seharusnya diganti,” tuturnya. 

BACA JUGA  Si Jago Merah Lalap Satu Rumah Warga Hatebicara di Halbar

Berita Terkait

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif
Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim
Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana
Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan
Soal Prosedur Penyaluran Dana Hibah, Komisi I Minta Penjelasan Kesbangpol Halsel
Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 
Tingkatkan PAD, Walikota Ternate Berencana Bikin Evaluasi 2 Kali Dalam Sebulan
Minta Keterangan GPM Sula Terkait Kasus Korupsi BTT, Begini Penjelasan Kejati Malut
Berita ini 217 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:24 WIT

Satu Pejabat Dinas PUPR Taliabu Berpotensi jadi Tersangka Dugaan Korupsi MCK Fiktif

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:14 WIT

Kapolres Halteng Pimpin Sertijab PJU, Bondan Manikotomo Jabat Kasat Reskrim

Sabtu, 15 Februari 2025 - 21:09 WIT

Tersangka Kasus Mami Wagub Belum Diekspos, Kejati Malut Akui Punya Rencana

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:13 WIT

Usut Dugaan Korupsi Kapal Billfish, Kejati Malut Periksa Terpidana Suap AGK Ridwan Arsan

Jumat, 14 Februari 2025 - 20:53 WIT

Pesta Miras, 2 Pemuda di Halmahera Tengah Terlibat Duel Maut 

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!