DPRD Desak Pemkot Ternate Kendalikan Harga Pangan

- Editor

Selasa, 24 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jamian Kolengsusu (Foto ISTIMEWA)

Jamian Kolengsusu (Foto ISTIMEWA)

Ternate, Maluku Utara – Lonjakan harga bawang yang nyaris mencapai 100 persen di Kota Ternate memicu keprihatinan DPRD. Wakil Ketua II DPRD Kota Ternate, Jamian Kolengsusu, mendesak pemerintah kota segera mengambil langkah tegas untuk mengendalikan harga pangan, khususnya komoditas rempah.

Jamian mengungkapkan bahwa harga bawang yang sebelumnya berkisar Rp 45.000 per kilogram kini melonjak hingga Rp 80.000 per kilogram. Kenaikan tersebut dinilai tidak wajar dan membebani masyarakat.

BACA JUGA  Pimpinan OPD Diminta Laporkan Data Utang untuk Disampaikan ke KPK

“Kalau dilihat dari sisi normatif, kenaikan harga ini sangat tidak masuk akal. Ini harus segera ditangani,” tegas Jamian saat ditemui di Gedung DPRD Ternate, Senin (23/6/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan bahwa ketergantungan Kota Ternate terhadap pasokan dari luar daerah menjadi salah satu penyebab utama fluktuasi harga pangan. Terlebih, Ternate belum memiliki lumbung pangan sendiri. “Faktor cuaca juga berpengaruh besar. Distribusi terganggu, stok menipis, harga melonjak. Ini hal klasik, tapi belum ada solusi konkret dari pemerintah,” jelasnya.

BACA JUGA  Dinilai Menyimpang, Polisi Segera Usut Oknum Kepsek Pancabul Siswi di Kayoa

Berita Terkait

Realisasi APBD Pemprov Malut dan Pemkab Halut Terendah di Indonesia
Bupati Rusli Sibua Resmikan Kembali 7 Sekolah Dasar di Morotai
Bupati Rusli Sibua Komitmen Realisasikan Program ‘Dua-dua Juta’ untuk Janda dan Lansia
Di Sidang Paripurna DPRD, Walikota Ternate Klaim RPJMD 2025-2029 Searah dengan Pembangunan Nasional
Kisruh Tapal Batas 2 Desa di Sula Belum Temui Titik Terang, Warga Diminta Menahan Diri
Dikbud Malut Gelar Panggung Talenta untuk Siswa Berkebutuhan Khusus
Temuan Inspektorat Diabaikan, DPRD Sula Diminta Terbitkan Surat ‘Sakti’ Nonaktifkan Kades Kabau
Lelang Proyek Baru Capai 20 Persen, Karo PBJ Malut Ungkap Penyebabnya 
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 23:12 WIT

Realisasi APBD Pemprov Malut dan Pemkab Halut Terendah di Indonesia

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:36 WIT

Bupati Rusli Sibua Resmikan Kembali 7 Sekolah Dasar di Morotai

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:07 WIT

Bupati Rusli Sibua Komitmen Realisasikan Program ‘Dua-dua Juta’ untuk Janda dan Lansia

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:40 WIT

Di Sidang Paripurna DPRD, Walikota Ternate Klaim RPJMD 2025-2029 Searah dengan Pembangunan Nasional

Selasa, 8 Juli 2025 - 17:56 WIT

Dikbud Malut Gelar Panggung Talenta untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Berita Terbaru

Opini

Budidaya yang Terlupakan

Selasa, 8 Jul 2025 - 19:59 WIT

error: Konten diproteksi !!