Sejarah Singkat Kampung Ramadhan di Desa Fagudu Sula

- Editor

Selasa, 12 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampung Ramadhan di Desa Fagudu Kepulauan Sula

Kampung Ramadhan di Desa Fagudu Kepulauan Sula

Sanana, Maluku Utara- Kampung Ramadhan di Desa Fagudu, Kecamatan Sanana Kepulauan Sula, Maluku Utara telah dibuka sejak awal puasa 1445/2024.

Kampung Ramadhan ini lahir tepatnya dua tahun lalu di bulan Oktober 2022. Ide ini tercipta dari hasil kreatifitas beberapa anak muda asal Desa Fagudu sebagai respon atas menurunnya minat ibadah warga terutama pemuda saat di bulan suci Ramadhan.

Langkah yang diambil ini dengan penuh kesadaran akan tanggung jawab sosial mereka dalam mempertahankan nilai-nilai agama dan kebersamaan.

Dikisahkan oleh Irawan Duwila, salah satu pendiri Kampung Ramadhan Fagudu, awal mulanya Kampung Ramadhan dicetuskan saat diskusi ringan antar pemuda pasca kegiatan Maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W yang dilaksanakan oleh Taman Pengajian Al Qahar tepatnya di lokasi kampung Ramadan sekarang ini.

“Kami sering duduk dan bertukar pikiran kira-kira kalau Ramadan ini bagusnya kegiatan apa yang dibuat, tepatnya di depan Block Gravity Desa Fagudu bersama, Gajali, Slamet Gailea, Ikbal, Nusa Indra, Sahrul, dan Kikin berbagai pertimbangan dipikirkan dengan berbagai macam kegiatan yang ditawarkan,” kata Irawan, Selasa (12/3/2024). 

BACA JUGA  DPRD dan Pemda Morotai Didesak Tuntaskan Sengketa Lahan Antara TNI-AU dan Masyarakat

Setelah diskusi panjang dan beberapa masukan seperti kehadiran penjual takjil di lokasi tersebut maka munculah ide untuk membuat satu kawasan yang tertata rapi dengan konsep yang bagus dan bersih. Munculah nama Kampung Ramadan. 

Berita Terkait

Jalan di Galela Tertimbun Longsor, Pemda Halmahera Utara Terkesan ‘Cuek’
Warga yang Rumahnya Rusak Akibat Bentrok 2 Desa Kembali Tagih Janji Bupati Halut
Jadi Perhatian BPK, Komisi II Minta Aset Sekretariat DPRD Taliabu Ditertibkan
Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar
Abaikan Perda, Warga di Kota Ternate Masih Gunakan Jalan Umum untuk Hajatan
Awal Mei 2025, Investasi Asing Masuk Indonesia Capai Rp 120 Miliar
Inflasi di Kota Ternate Meningkat Per April 2025
Kasus HIV/AIDS di Ternate Meningkat, Anggota DPRD ‘Stecu’
Berita ini 2,016 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 20:19 WIT

Jalan di Galela Tertimbun Longsor, Pemda Halmahera Utara Terkesan ‘Cuek’

Senin, 12 Mei 2025 - 20:12 WIT

Warga yang Rumahnya Rusak Akibat Bentrok 2 Desa Kembali Tagih Janji Bupati Halut

Senin, 12 Mei 2025 - 19:44 WIT

Jadi Perhatian BPK, Komisi II Minta Aset Sekretariat DPRD Taliabu Ditertibkan

Senin, 12 Mei 2025 - 19:32 WIT

Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar

Senin, 12 Mei 2025 - 16:54 WIT

Abaikan Perda, Warga di Kota Ternate Masih Gunakan Jalan Umum untuk Hajatan

Berita Terbaru

Tugu Zero Point di Kota Bacan yang menjadi ikon Kabupaten Halmahera Selatan, tampak tak terawat. (Foto : Echal)

Headline

Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar

Senin, 12 Mei 2025 - 19:32 WIT

error: Konten diproteksi !!