Galela, Maluku Utara — Komunitas Literasi Sanggar Gogaro Nyinga yang berbasis di Galela menginisiasi pembangunan rumah adat masyarakat Galela, yang dikenal dengan sebutan Bangsaha, di Desa Mamuya.
Inisiatif tersebut telah digagas sejak 2019, namun hingga pertengahan Mei 2025, belum juga terealisasi sepenuhnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Haliyora.id, Sanggar Gogaro Nyinga yang berdiri sejak 1992 telah menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pemerintah Desa Mamuya dalam merealisasikan pembangunan rumah adat itu. Namun, terbatasnya anggaran menjadi kendala utama yang menghambat pelaksanaan pembangunan.
“Di Halmahera Utara seperti Kao dan Tobelo, masing-masing sudah memiliki rumah adat. Hanya kami, orang Galela, yang belum memilikinya. Padahal, jika rumah Bangsaha ini dibangun, nilai edukatif dan budayanya sangat tinggi, terutama untuk generasi muda di Galela,” ungkap Muhammad Yadi, pembina Sanggar Gogaro Nyinga kepada wartawan, Jumat (16/05/2025).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya








