Tobelo, Maluku Utara – Tahukah anda, Hibualamo adalah sebutan rumah adat suku bangsa/klan/hoana yang bermukim di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara. Hibualamo diperkirakan telah ada sejak tahun 1400-an. Secara harfiah Hibualamo terdiri dari dua kata dalam Bahasa Tobelo yaitu Hibua (Galela : Sibua) yang berarti Balai umum, maupun tenda tak berdinding dan Lamoko yang berarti Besar.
Bentuk asli rumah adat ini berada di Pulau Kakara, Halmahera Utara dan biasa disebut Rumah adat Hibualamo Tobelo. Rumah adat Hibualamo didirikan kembali pada bulan April 2007 sebagai simbol perdamaian pasca konflik SARA pada tahun 1999 – 2001.Pembangunannya pun mengalami perkembangan dibandingkan bentuk aslinya yang berupa rumah panggung.
Bangunan rumah adat Hibualamo dibangun dengan banyak simbol yang memiliki arti tersendiri yang berhubungan dengan persatuan. Konstruksi rumah adat menyerupai perahu yang mencerminkan kehidupan kemaritiman suku Tobelo dan Galela yang ada di pesisir. Bangunannya memiliki bentuk segi 8 dan memiliki 4 pintu masuk yang menunjukkan simbol empat arah mata angin dan semua orang yang berada di dalam rumah adat saling duduk berhadapan yang menunjukkan kesetaraan dan kesatuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya