‘Menguntit’ Misi Dagang Balasan Maluku Utara ke Jawa Timur

- Editor

Kamis, 13 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dalam acara penandatanganan kerjasama Misi Dagang dan Investasi. Acara ini berlangsung di Sahid Bela Hotel, Ternate, Rabu (12/03/2025).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda dalam acara penandatanganan kerjasama Misi Dagang dan Investasi. Acara ini berlangsung di Sahid Bela Hotel, Ternate, Rabu (12/03/2025).

Barang Asal Malut yang Dikirim ke Jatim dan Sebaliknya

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda mengemukakan, sebagai provinsi penyuplai barang, adapun barang-barang yang dikirim dari Maluku Utara ke Jawa Timur mencakup komoditas rempah-rempah seperti pala, bunga pala, kapulaga, hasil perikanan (ikan beku, daging ikan, Kayu, kelapa, dan kakao, hingga skrap logam besi hingga aluminium.

Sementara produk Jawa Timur yang masuk ke Maluku Utara meliputi, kendaraan bermotor dan barang manufaktur, besi dan baja, BBM dan minyak petroleum, beras, ayam potong, telur, dan produk pangan beku. Sedangkan di sektor pertanian yaitu nanas jumbo organik yang berasal dari Jember.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai bentuk sinergi lanjutan, lanjut Sherly, Maluku Utara akan melakoni Misi Dagang Balasan ke Jawa Timur, dengan mempelajari Model koperasi dan UMKM sukses di Jawa Timur, SMK Digital dan sistem pendidikan berbasis teknologi, Pemerintahan berbasis digital untuk efisiensi birokrasi, hilirisasi industri agar komoditas tidak dijual mentah, pengembangan pertanian dan budidaya buah unggulan.

BACA JUGA  Pengelolaan Pemerintahan Kota Ternate di Akhir Jabatan Walikota Dinilai Sangat Lemah

Menurut data BPS dan Kementerian Perdagangan, lanjut Sherly, perdagangan antara Jawa Timur dan Maluku Utara mengalami lonjakan signifikan dalam satu dekade terakhir. 

Di tahun 2015, nilai perdagangan kedua provinsi mencapai Rp 72 miliar (Jatim surplus +Rp 68 miliar). Kemudian tahun 2019 sebesar Rp 800 miliar (Jatim surplus +Rp 200 miliar). Di tahun 2020 sebesar Rp 2,2 triliun (Jatim surplus +Rp 371 miliar), sedangkan pada tahun 2022 hingga 2023 mencapai Rp 1 triliun akibat pandemi COVID-19 (Jatim tetap surplus +Rp 400 miliar) dan pada tahun 2024 (proyeksi) mencapai Rp 1,3 triliun.

BACA JUGA  Politisi Demokrat Nilai Status Desa Lebih Tepat di 3 Kecamatan Terluar Kota Ternate

Lalu bagaimana dengan Maluku Utara Sebagai Daerah Penyuplai?

Badan Pusat Statistik Provinsi Utara mencatat nilai ekspor Maluku Utara secara umum pada Januari 2025 mencapai US$ 1.076,63 juta atau mengalami penurunan sebesar 2,33 persen dibandingkan Desember 2024 sebesar US$1.102,34 juta, turun 25,74 persen dibanding November 2024 yang senilai US$1.484,49 juta.

Meski nilai ekspor mengalami penurunan, volume ekspor Maluku Utara mengalami kenaikan sebesar 1,07 persen yaitu dari 572,12 ribu ton pada Desember 2024 menjadi sebesar 578,24 ribu ton pada Januari 2025.

Ekspor Maluku Utara pada Januari 2025 berupa golongan besi dan baja yang diekspor ke Tiongkok, India, dan Taiwan. Sementara untuk golongan barang nikel dikirim ke Tiongkok dan Jepang.

Berita Terkait

5 Desa di Halmahera Selatan Dikepung Banjir, Berikut Total Rumah dan Jumlah Warga yang Terdampak
Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK
Rakor Pengelolaan BOS dan Sosialisasi BOSDA Tahun 2025, Gubernur Sherly Tegaskan Ini
Aktivitas Meningkat Jelang Lebaran, Syahbandar Morotai : Kapal Bisa Operasi atau Tidak Tergantung BMKG
Komisi I DPRD Malut Dukung Gubernur Sherly Rombak Kabinet, Tapi dengan Syarat Ini
THR PPPK tak Sesuai Gaji Pokok, Begini Penjelasan Pemda Halmahera Selatan
Jelang Idul Fitri, Aktivitas Penumpang dan Kendaraan di Pelabuhan Feri Daruba Meningkat
Perkara Utang yang Seret Nama Walikota Ternate Dicabut, Pengacara Penggugat Ingatkan Ini 
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 01:05 WIT

5 Desa di Halmahera Selatan Dikepung Banjir, Berikut Total Rumah dan Jumlah Warga yang Terdampak

Minggu, 23 Maret 2025 - 00:31 WIT

Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:38 WIT

Rakor Pengelolaan BOS dan Sosialisasi BOSDA Tahun 2025, Gubernur Sherly Tegaskan Ini

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:08 WIT

Aktivitas Meningkat Jelang Lebaran, Syahbandar Morotai : Kapal Bisa Operasi atau Tidak Tergantung BMKG

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:53 WIT

Komisi I DPRD Malut Dukung Gubernur Sherly Rombak Kabinet, Tapi dengan Syarat Ini

Berita Terbaru

Praktisi Hukum, Sarwin Hi. Hakim

Headline

Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK

Minggu, 23 Mar 2025 - 00:31 WIT

error: Konten diproteksi !!