Barang Asal Malut yang Dikirim ke Jatim dan Sebaliknya
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda mengemukakan, sebagai provinsi penyuplai barang, adapun barang-barang yang dikirim dari Maluku Utara ke Jawa Timur mencakup komoditas rempah-rempah seperti pala, bunga pala, kapulaga, hasil perikanan (ikan beku, daging ikan, Kayu, kelapa, dan kakao, hingga skrap logam besi hingga aluminium.
Sementara produk Jawa Timur yang masuk ke Maluku Utara meliputi, kendaraan bermotor dan barang manufaktur, besi dan baja, BBM dan minyak petroleum, beras, ayam potong, telur, dan produk pangan beku. Sedangkan di sektor pertanian yaitu nanas jumbo organik yang berasal dari Jember.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai bentuk sinergi lanjutan, lanjut Sherly, Maluku Utara akan melakoni Misi Dagang Balasan ke Jawa Timur, dengan mempelajari Model koperasi dan UMKM sukses di Jawa Timur, SMK Digital dan sistem pendidikan berbasis teknologi, Pemerintahan berbasis digital untuk efisiensi birokrasi, hilirisasi industri agar komoditas tidak dijual mentah, pengembangan pertanian dan budidaya buah unggulan.
Menurut data BPS dan Kementerian Perdagangan, lanjut Sherly, perdagangan antara Jawa Timur dan Maluku Utara mengalami lonjakan signifikan dalam satu dekade terakhir.
Di tahun 2015, nilai perdagangan kedua provinsi mencapai Rp 72 miliar (Jatim surplus +Rp 68 miliar). Kemudian tahun 2019 sebesar Rp 800 miliar (Jatim surplus +Rp 200 miliar). Di tahun 2020 sebesar Rp 2,2 triliun (Jatim surplus +Rp 371 miliar), sedangkan pada tahun 2022 hingga 2023 mencapai Rp 1 triliun akibat pandemi COVID-19 (Jatim tetap surplus +Rp 400 miliar) dan pada tahun 2024 (proyeksi) mencapai Rp 1,3 triliun.
Lalu bagaimana dengan Maluku Utara Sebagai Daerah Penyuplai?
Badan Pusat Statistik Provinsi Utara mencatat nilai ekspor Maluku Utara secara umum pada Januari 2025 mencapai US$ 1.076,63 juta atau mengalami penurunan sebesar 2,33 persen dibandingkan Desember 2024 sebesar US$1.102,34 juta, turun 25,74 persen dibanding November 2024 yang senilai US$1.484,49 juta.
Meski nilai ekspor mengalami penurunan, volume ekspor Maluku Utara mengalami kenaikan sebesar 1,07 persen yaitu dari 572,12 ribu ton pada Desember 2024 menjadi sebesar 578,24 ribu ton pada Januari 2025.
Ekspor Maluku Utara pada Januari 2025 berupa golongan besi dan baja yang diekspor ke Tiongkok, India, dan Taiwan. Sementara untuk golongan barang nikel dikirim ke Tiongkok dan Jepang.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya