Ternate, Maluku Utara – Kota Ternate merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi sumber daya perikanan melimpah di Maluku Utara. Sektor perikanan juga menjadi andalan pendapatan daerah Kota Ternate.
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Ternate mencatatkan sedikitnya ada delapan (8) kecamatan yang memiliki volume penangkapan ikan cukup besar di daerah itu. Hal ini juga didukung dengan kapasitas yang tersedia berupa peralatan maupun armada tangkap.
Kabid Perikanan Tangkap DKP Ternate, Bukhari Soleman, saat ditemui wartawan Haliyora.id pada Jumat (17/01) lalu mengatakan, tercatat untuk tahun 2024, jumlah armada tangkap yang memasok ikan di Kota Ternate sebanyak 1.223 unit, berukuran 3 hingga 6 gross tonnage (gt) dengan volume produksi 30.125 kilogram. Nilai total` volume hasil tangkapan ini mencapai Rp 523.163.186.
Dari total volume dan nilai kontribusi, Kecamatan Ternate Selatan penyumbang tertinggi di Kota Ternate dengan volume sebanyak 5.308 kilogram, dengan nilai Rp 96.601.095. Sementara armada tangkap yang terlibat yaitu sebanyak 299 unit. Di urutan kedua yakni Ternate Utara, dengan memiliki 389 armada tangkap, volume produksi 4.999 kilogram dengan nilai sebesar Rp 96.029.554.
Halaman : 1 2 Selanjutnya