DPRD Sebut Protes ASN Soal TPP Berlebihan, Akademisi : Wajar, Namanya Orang Sudah Kerja

- Editor

Rabu, 6 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil ketua DPRD, Sahril Taher, akademisi Universitas Khairun Ternate Abdul Kader Bubu dan Kepala BPKAD Provinsi Malut, Ahmad Purbaya

Wakil ketua DPRD, Sahril Taher, akademisi Universitas Khairun Ternate Abdul Kader Bubu dan Kepala BPKAD Provinsi Malut, Ahmad Purbaya

Sofifi, Maluku Utara- DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) menyebut protes yang dilakukan ASN Pemprov atas belum dibayarnya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dengan menghamburkan sampah dan merusak fasilitas kantor merupakan tindakan yang tak elok.

Wakil ketua DPRD, Sahril Taher mengatakan sebagai aparatur pemerintah, ASN tidak pantas menuntut haknya dengan cara-cara demikian.

“Itu cara-cara tidak baik apalagi statusnya sebagai ASN,” kata Sahril yang juga wakil ketua DPRD Malut itu, Rabu (6/3/2024).

Menurutnya, ASN itu adalah orang yang berpendidikan, sehingga tidak pantas menyelesaikan masalah dengan merusak fasilitas kantor. Banyak cara bisa ditempuh tanpa harus merusak fasilitas kantor.

”ASN punya atasan jika ada hal-hal yang belum diselesaikan disampaikan ke pimpinan, bisa juga menyampaikan tuntutan ke lembaga DPRD, kalau merusak fasilitas itu tidak menyelesaikan masalah, malahan merugikan masyarakat karena pelayanan terganggu,” sesalnya.

BACA JUGA  Kawasan Kuliner di Ternate Bakal Diresmikan Dua Pekan Lagi

Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara itu minta pada ASN agar bersabar. Pasalnya, TPP sudah diatur dalam ketentuan, sehingga dipastikan akan dibayar setelah APBD 2024 selesai dievaluasi dan penyesuaian.

”Tentunya selaku ASN pasti tahu proses APBD saat ini sampai dimana, kan masih dilakukan penyesuaian hasil evaluasi oleh Kemendagri, sehingga harus bersabar karena dipastikan dibayar setelah APBD 2024 berjalan,” katanya.

Berita Terkait

Dirut RSUD Chasan Boesoirie Optimis 4 Proyek di Rumah Sakit Tersebut Tuntas Akhir Tahun 
Menakar Calon Kepala Daerah Taliabu Lewat Ekpedisi Malut Menguji
Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha
Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU
Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini
IMS-ADIL Ketar-ketir, Loyalis dan Simpatisan di Weda Selatan Banting Setir Dukung MUSTIKA
Oknum Guru di Sula Diduga Aktif Kampanyekan Paslon Tertentu
Rivalitas Trah Kasuba di Pilkada Halsel Makin Panas, Bassam Balik Sindir Bahrain
Berita ini 554 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:27 WIT

Dirut RSUD Chasan Boesoirie Optimis 4 Proyek di Rumah Sakit Tersebut Tuntas Akhir Tahun 

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:19 WIT

Menakar Calon Kepala Daerah Taliabu Lewat Ekpedisi Malut Menguji

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:16 WIT

Napak Tilas Sejarah Bapak Biogeografi di Tanah Moloku Kie Raha

Minggu, 6 Oktober 2024 - 19:12 WIT

Basis Paslon ABDI di Taliabu Barat Laut Kini Bergeser ke SAYA TALIABU

Minggu, 6 Oktober 2024 - 16:12 WIT

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Berita Terbaru

Ilustrasi Tes CASN. Foto/CNBC Indonesia

Headline

Jutaan Warga Rebut jadi ASN, Ternyata Gaji Terbarunya Segini

Minggu, 6 Okt 2024 - 16:12 WIT

error: Konten diproteksi !!