DPRD Sebut Protes ASN Soal TPP Berlebihan, Akademisi : Wajar, Namanya Orang Sudah Kerja

- Editor

Rabu, 6 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil ketua DPRD, Sahril Taher, akademisi Universitas Khairun Ternate Abdul Kader Bubu dan Kepala BPKAD Provinsi Malut, Ahmad Purbaya

Wakil ketua DPRD, Sahril Taher, akademisi Universitas Khairun Ternate Abdul Kader Bubu dan Kepala BPKAD Provinsi Malut, Ahmad Purbaya

Sahril mengatakan, beban pemerintah bukan hanya soal TPP ASN saja tetapi semua yang menyangkut utang di tahun 2023 lalu baik utang pihak ketiga, utang DBH kabupaten/kota, termasuk utang hak-hak pegawai tahun lalu belum diselesaikan yang direncanakan akan dibayarkan di tahun 2024 ini.

Di sisi lain, Sahril meminta kepada otoritas Pemprov agar menindak tegas kepada ASN bilamana banyak fasilitas kantor menjadi rusak gegara aksi protes itu.

BACA JUGA  Screening Cakades, Akademisi Puji Pemda Sula : Ini Terobosan Baru

”ASN yang melakukan pengrusakan fasilitas kantor harus diberikan teguran bila perlu diberikan sanksi tegas, karena masih banyak masyarakat ingin jadi abdi negara,” tegasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia juga mengingatkan kepada Plt Gubernur Maluku Utara agar serius menyelesaikan masalah utang daerah sehingga tidak menimbulkan gejolak baik dari internal maupun dari eksternal dalam hal ini utang ke pihak ketiga.

”Kami minta pada Plt Gubernur agar serius menyelesaikan utang, jangan sibuk mengurusi pelantikan hanya menimbulkan kegaduhan lantaran pelantikan bermasalah,” tandasnya.

BACA JUGA  Polisi Ungkap Fakta Pembunuhan Nenek Asi, Adegan ke-4 Bikin Naik Pitam

Sementara itu, akademisi Universitas Khairun Ternate Abdul Kader Bubu mengingatkan Plt Gubernur M. Al Yasin Ali, agar segera menyelesaikan TPP ASN setelah adanya aksi protes aparatur pemerintah ini di kantor gubernur, Senin (04/03) lalu.

Menurut Kader, aksi protes para ASN terhadap kebijakan pimpinan adalah hal yang wajar, sebab mereka merasakan langsung dampaknya. 

Berita Terkait

Monitoring Kadis Pendidikan Taliabu ke Sejumlah Sekolah Diduga Modus Politik Praktis Gaya Lama
Perguruan Tinggi dan Pendidikan Nonformal jadi Prioritas SAYA Taliabu, Sasha : Pentingnya Generasi Muda Mampu Berbahasa Asing
Sasha-Yasir : Desa Tikong jadi Pilot Project Ekonomi Baru di Utara Pulau Taliabu
Hindari PSU di Pilkada 2024, JPPR Maluku Utara Sarankan Ini ke KPU Kabupaten/Kota
Lepas Fifian Mus, PDIP Optimis ISDA Menang di Pilkada Sula
Resmi Lepas Fifian Mus, PDIP Optimis Menang di Pilkada Sula
KUA-PPAS 2025 Belum Dibahas, Ada Apa dengan DPRD Pulau Taliabu
Komaruddin Tegaskan PDIP Siap Pecat Kader di Maluku Utara yang ‘Mbalelo’
Berita ini 564 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 10 November 2024 - 20:56 WIT

Monitoring Kadis Pendidikan Taliabu ke Sejumlah Sekolah Diduga Modus Politik Praktis Gaya Lama

Minggu, 10 November 2024 - 20:19 WIT

Perguruan Tinggi dan Pendidikan Nonformal jadi Prioritas SAYA Taliabu, Sasha : Pentingnya Generasi Muda Mampu Berbahasa Asing

Minggu, 10 November 2024 - 19:50 WIT

Sasha-Yasir : Desa Tikong jadi Pilot Project Ekonomi Baru di Utara Pulau Taliabu

Minggu, 10 November 2024 - 17:45 WIT

Hindari PSU di Pilkada 2024, JPPR Maluku Utara Sarankan Ini ke KPU Kabupaten/Kota

Sabtu, 9 November 2024 - 21:32 WIT

Resmi Lepas Fifian Mus, PDIP Optimis Menang di Pilkada Sula

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!