Kita datang ke Walikota untuk meminta kepastian dan komitmen terhadap kesepakatan satu kecamatan satu Indomaret
Pengunjuk Rasa
Tidore, Maluku Utara- Aliansi Pedagang Kota Tidore Kepulauan (Tikep), menyesalkan sikap Pemerintah Kota (Pemkot) setempat yang dianggap tidak konsisten terhadap pernyataannya.
Hal itu terpicu oleh tidak konsistennya pemerintah setempat atas kesepakatan antara pedagang dan Walikota hanya mengizinkan satu ritel modern yakni Indomaret di satu kecamatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kenyataannya, belum lama ini, sudah ada lagi pembangunan satu Indomaret di Kelurahan Tuguwaji, Kecamatan Tidore. Padahal sebelumnya sudah ada satu di kecamatan itu. Otomatis jika resmi dibangun, akan ada dua Indomaret di kecamatan itu.
Imbasnya, puluhan pedagang pun mendatangi Kantor Walikota pada Rabu (08/03/2023) sekira pukul 11.00 WIT.
Irham, salah satu pengunjuk rasa saat yang ditemui Haliyora.id mengatakan, kedatangan mereka untuk mempertanyakan kejelasan dimaksud.
“Jangan sampai dengan kehadiran Indomaret ini ada permainan sekelompok orang sehingga nama Walikota akan tercoreng sehingga kita datang ke Walikota untuk meminta kepastian dan komitmen terhadap kesepakatan satu kecamatan satu Indomaret antara pedagang dan walikota,” tuturnya.
Hingga berita ini dinaikan, Walikota Tikep belum menemui para pedagang untuk memberikan penjelasan.
Pantauan Haliyora.id, hanya kepala Dinas PUPR dan PTSP yang telah menemui massa aksi, namun mereka meminta bertemu langsung dengan Walikota. (RY-3)