Setahun Menumpuk di Labkesda, Bahaya Limbah Cair Klinis Intai Kota Ternate

- Editor

Minggu, 14 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua Kantong limbah cair berupa darah dari mesin Hematologi Analyzer disimpan di ruang kantor. Foto lain tampak limbah padat berupa jarum suntik, masker, sarum tangan, dan lainnya. Limbah padat dan cair ini disimpan sejak Februari 2024 lalu dan belum diangkut hingga saat ini. (foto : Haliyora.id/Arfandi)

Dua Kantong limbah cair berupa darah dari mesin Hematologi Analyzer disimpan di ruang kantor. Foto lain tampak limbah padat berupa jarum suntik, masker, sarum tangan, dan lainnya. Limbah padat dan cair ini disimpan sejak Februari 2024 lalu dan belum diangkut hingga saat ini. (foto : Haliyora.id/Arfandi)

Ternate, Maluku Utara – Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Ternate mengalami kerusakan parah sejak tahun 2022. Namun, hingga kini belum juga mendapat penanganan serius dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate. Akibatnya, limbah medis cair atau limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) menumpuk selama lebih dari satu tahun.

BACA JUGA  Dapat Kucuran Rp 8,6 Miliar dari Pusat, Pemkab Morotai Fokus Bangun Kawasan Transmigrasi 

Pantauan Haliyora.id di lokasi pada Sabtu (13/9/2025) menunjukkan, limbah cair hasil aktivitas laboratorium termasuk sisa bahan kimia dan limbah biologis seperti darah, terpaksa disimpan dalam kantong plastik karena sistem pengolahan tidak berfungsi. Limbah padat pun terlihat menumpuk di tempat penampungan sementara sejak Februari 2024.

Seorang petugas Labkesda yang meminta identitasnya dirahasiakan mengungkapkan bahwa IPAL rusak sejak 2022. Pengangkutan limbah terakhir dilakukan pada Januari 2024. Setelah itu, tidak ada lagi penanganan dari Dinkes Ternate.

“IPAL rusak itu seharusnya ditangani Dinkes. Terakhir limbah diangkut Januari 2024. Sejak Februari sampai sekarang tidak ada pengangkutan lagi,” ujarnya.

Berita Terkait

Tunjuk Plt Lima OPD, Gubernur Sherly Beri Waktu 3 Bulan
Update Data Terbaru Kerusakan Rumah Akibat Cuaca Ekstrem di Morotai
Sebut FS dan AMDAL Tuntas, Gubernur Sherly Libatkan IWIP ‘Garap’ Proyek Jalan Trans Kie Raha
Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Kawasan Tambang IWIP Halteng
Sah, Jalan Trans Kie Raha Rp 90 Miliar Mulus di APBD 2026
4 Fraksi DPRD Malut Soroti Mega Proyek Jalan Trans Kie Raha, Mulai dari FS, Amdal Hingga Anggaran
Seorang Karyawan Tambang di Malut Ditetapkan Tersangka Kasus Kecelakaan Kerja
APBD Pemprov Malut 2026 Diketuk Rp 2,7 Triliun
Berita ini 115 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 November 2025 - 10:37 WIT

Tunjuk Plt Lima OPD, Gubernur Sherly Beri Waktu 3 Bulan

Jumat, 7 November 2025 - 22:36 WIT

Update Data Terbaru Kerusakan Rumah Akibat Cuaca Ekstrem di Morotai

Jumat, 7 November 2025 - 22:22 WIT

Sebut FS dan AMDAL Tuntas, Gubernur Sherly Libatkan IWIP ‘Garap’ Proyek Jalan Trans Kie Raha

Jumat, 7 November 2025 - 21:44 WIT

Polisi Gerebek Judi Sabung Ayam di Kawasan Tambang IWIP Halteng

Jumat, 7 November 2025 - 21:23 WIT

Sah, Jalan Trans Kie Raha Rp 90 Miliar Mulus di APBD 2026

Berita Terbaru

Gubernur Malut Sherly Tjoanda

Headline

Tunjuk Plt Lima OPD, Gubernur Sherly Beri Waktu 3 Bulan

Sabtu, 8 Nov 2025 - 10:37 WIT

Foto Gubernur Sherly Tjoanda, di sidang paripurna DPRD Maluku Utara, Jumat (7/11/2025).

Headline

Sah, Jalan Trans Kie Raha Rp 90 Miliar Mulus di APBD 2026

Jumat, 7 Nov 2025 - 21:23 WIT

error: Konten diproteksi !!