Bobong, Maluku Utara – Tiga ruang kelas belajar (RKB) SD Negeri Bobong yang rusak pada bagian atap akibat dihantam angin kencang akhir Desember 2024 lalu hingga kini belum diperbaiki.
Akibat dari kerusakan tersebut, sejumlah ruang kelas tak bisa dipakai. Para siswa terpaksa digabungkan menjadi satu kelas yang masih utuh demi kelancaran proses belajar mengajar.
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Bobong, Djayani A. Gafar, saat dikonfirmasi wartawan media ini mengatakan bahwa dirinya berharap kepada pemerintah daerah dalam hal ini instansi terkait agar segera memperbaiki kerusakan atap sekolah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada tiga ruang kelas yang saat ini kami tutup atau tidak gunakan lagi karena atapnya sudah rusak sehingga kalau di saat musim hujan itu bocor jadi tidak bisa ada aktivitas belajar mengajar diruang kelas itu. Atap itu rusak sudah sejak akhir Desember 2024 lalu karena dihantam angin kencang, jadi kami tidak gunakan bangunan itu lagi, selain bocor kami juga takut plafonnya jatuh terus tertimpa anak-anak, makanya saat ini tinggal 4 ruang kelas saja yang kami gunakan, itu pun satunya ruangan perpustakaan,” kata Djayani, Selasa (18/02/2025).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya