Demo di KPK, Maperhum Malut Desak Tangkap Bupati Taliabu Aliong Mus 

- Editor

Selasa, 30 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aksi demonstrasi Maperhum Malut di depan kantor KPK di Jakarta,, Senin (29/7/2024).

Aksi demonstrasi Maperhum Malut di depan kantor KPK di Jakarta,, Senin (29/7/2024).

Koordinator Aksi, Alfian Sangaji dalam pesan rilisnya yang diterima Senin (29/07) malam tadi mengatakan Bupati Aliong Mus diduga terlibat pada sejumlah kasus korupsi yang terjadi di Pulau Taliabu. Selain itu dirinya juga menyebutkan bahwa Bupati Aliong Mus sebagai pembawa malapetaka di Kabupaten Pulau Taliabu.

“Sebab di masa kepemimpinan Bupati Taliabu dua periode itu berbagai macam Kasus Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) begitu mencuat, salah satunya Pemotongan DD di 71 Desa Tahun 2017 per desa 60 juta, dan bila di totalkan mencapai Rp 4,2 miliar lebih yang di transfer ke rekening CV. Syafaat Perdana melalui Bank BRI Unit Bobong pada 28 Juli 2017 tahun lalu,” sebut Alfian.

BACA JUGA  Gustu Malut: Pasien Positif Covid-19 Sekamar 2 Orang Sesuai Protap Kemenkes

Alfian membeberkan, kasus dugaan korupsi pemotongan DD tersebut sudah kurang lebih 8 tahun lamanya ditangani oleh Polda Maluku Utara dan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara bahkan sampai saat ini tidak ada progres kepastian hukum, sehingga patut diduga kalau Polda dan Kejati Maluku Utara sengaja mendiami kasus tersebut.

“Kami Mendesak Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo segera instruksikan Polda Maluku Utara untuk tuntaskan kasus pemotongan Dana Desa (DD) di Kabupaten Pulau Taliabu sebanyak 71 desa pada 8 Kecamatan dengan nilai kerugian negara sebesar Rp 4,2 miliar,” desaknya.

Berita Terkait

Karyawan IWIP di Halteng Ditemukan Tewas Gantung Diri 
Ketua KPU Taliabu : Sashabila Mus Tidak Dinyatakan Pailit Oleh Pengadilan Niaga
KPU Pulau Taliabu Minta 3 Bakal Paslon Perbaiki Syarat Administrasi
Kapolres Ternate Tegaskan Jatuhkan Sanksi Keras ke Anggota yang tak Netral di Pilkada
Pemkot Ternate Berlakukan Penarikan Retribusi Parkir dengan Sistem Barcode
DPRD Pulau Morotai Ancam Perkarakan Pemda
Berkas 2 Bakal Calon Kada Termasuk Wakil Bupati Petahana di Sula Belum Penuhi Syarat
Gegara Istri, Pj Bupati Morotai Cekcok dengan Anggota DPRD 
Berita ini 783 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 September 2024 - 14:22 WIT

Karyawan IWIP di Halteng Ditemukan Tewas Gantung Diri 

Sabtu, 7 September 2024 - 21:05 WIT

Ketua KPU Taliabu : Sashabila Mus Tidak Dinyatakan Pailit Oleh Pengadilan Niaga

Sabtu, 7 September 2024 - 20:46 WIT

KPU Pulau Taliabu Minta 3 Bakal Paslon Perbaiki Syarat Administrasi

Sabtu, 7 September 2024 - 18:43 WIT

Kapolres Ternate Tegaskan Jatuhkan Sanksi Keras ke Anggota yang tak Netral di Pilkada

Sabtu, 7 September 2024 - 18:31 WIT

Pemkot Ternate Berlakukan Penarikan Retribusi Parkir dengan Sistem Barcode

Berita Terbaru

Mayat salah satu karyawan PT.IWIP  di puskesmas sagea, halmahera tengah

Headline

Karyawan IWIP di Halteng Ditemukan Tewas Gantung Diri 

Minggu, 8 Sep 2024 - 14:22 WIT

error: Konten diproteksi !!