Segala daya dan upaya telah kami lakukan, maka gerakan pemasangan spanduk oleh seluruh guru ini merupakan langkah terakhir, kalaupun hari ini terjadi apa-apa kami siap terima resikonya
Wakasek Kurikulum SMA N 1 Tikep
Tidore, Maluku Utara- Guru dan siswa SMA Negeri 1 Kota Tidore Kepulauan di Maluku Utara memprotes keputusan Gubernur KH. Abdul Gani Kasuba melantik kepala sekolah baru menggantikan Muhammad Khairun.
Protes ini dilayangkan dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Smansa Tikep berduka, Innalillahi Sekolah Penggerak”. Spanduk tersebut terpantau terpasang di depan sekolah sejak pelantikan kepala sekolah yang baru hingga Jum’at (23/6/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi protes terhadap keputusan gubernur ini karena menurut mereka, di dalam Permendikbud Ristek Nomor 40 tahun 2021 pada point C disebutkan bahwa kepala sekolah maupun guru sekolah penggerak itu tidak diperkenankan dimutasikan ke sekolah lain selama empat tahun karena sementara menjalankan program sekolah penggerak.
Selain itu, protes ini juga dilakukan karena Kepsek yang baru dilantik itu bukan berasal dari guru penggerak atau guru sekolah penggerak yang diangkat memegang jabatan di sekolah penggerak.
“Segala daya dan upaya telah kami lakukan, maka gerakan pemasangan spanduk oleh seluruh guru ini merupakan langkah terakhir, kalaupun hari ini terjadi apa-apa kami siap terima resikonya,” ungkap Wakasek Kurikulum SMA N 1 Tikep, Nona saat disambangi wartawan, Jumat (23/6/2023).
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya
