ICS Nganggur, DKP Haltim Salahkan Mantan Kadis

- Editor

Selasa, 4 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas KP Haltim, Rustam Ali

Kepala Dinas KP Haltim, Rustam Ali

Maba, Maluku Utara- Sejak enam bulan lalu ICS tidak dioperasikan lagi. Pihak investor ICS sudah memutuskan kontraknya dengan Pemerintah Daerah Haltim pada Juli 2021.

Dibiarkan tanpa pengelola selama berbulan-bulan, Kepala Dinas KP Haltim, Rustam Ali, menyalahkan mantan Kadis KP Asmar Daud yang tidak mau menyerahkan pengelolaannya kepada Pemda Provinsi Malut.

“Kekosongan investor pengelola ICS itu sebenarnya sudah diselesaikan beberapa waktu lalu, hanya saja mantan Kadis KP Asmar Daud waktu itu tidak mau menyerahkan ICS kepada Pprov Malut untuk dikelola. Makanya hingga sekarang ICS terbesar di Maluku Utara dengan kapasitas tampung ikan sebanyak 100 ton itu dibiarkan tak beroperasi. Kalau saja pak Asmar mau menyerahkan kepada Pemprov untuk mengelola maka tidak dibiarkan menganggur begini. Jadi ini akibat kebijakan dia,” ungkap Rustam Ali kepada Haliyora di ruang kerjanya, Selasa (04/01/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal menurut Rustam, dalam Undang-undang  terbaru menyebutkan pengelolaan aset ICS yang dibangun dalam kompleks TPI harus diserahkan kepada pemerintah provinsi. “Atas dasar itu, saya dan dua Kabid  sudah konsultasikan ke Kadis DKP Provinsi Malut agar ICS tersebut bias difungsikan kembali. Pak Kadis menyarankan agar kami membuat berita acara penyerahan aset ICS ke Pemrov Malut dulu, nanti aset tersebut dapat diserahkan kepada kabupaten untuk mengelolanya, tetapi kewenangannya tetap ada di Provinsi,” ujar Rustam

BACA JUGA  Lagi, Bawaslu Halsel Rekomendasi 10 ASN Ke KASN

Untuk investor sendiri lanjut dia, pihak DKP  Provinsi juga memberikan kewenangan kepada Bupati, Wakil Bupati maupun Sekda serta Kepala DKP Haltim  untuk melakukan penjajakan, jika ditemukan  investor yang berkompeten bisa dipakai. “Pak Kadis KP Provinsi juga bilang kalau Pemerintah Haltim tidak dapat investor nanti beliau carikan investornya, yang penting aset itu diserahkan dulu, karena ini bukan maunya Kadis DKP Provinsi atau gubernur tetapi perintah undang-undang,” jelasnya.

Mantan Sekretaris DKP itu juga menambahkan, dirinya sudah berkonsultasi dengan Bupati dan Wakil Bupati terkait persoalan tersebut sehingga Bupati secara langsung meminta agar pengurusan penyerahan dipercepat agar ICS yang dibangun bisa kembali dioperasikan.

BACA JUGA  Baru Capai 31,8 Persen, Pemda Halsel Bakal Lakukan Undian Berhadiah Bagi Peserta Vaksin

“Kemarin saat rapat juga pak bupati sudah minta agar cepat diselesaikan penyerahan ICS ke Provinsi, karena saat ini kita juga tidak berani menganggarkan dana operasional ICS terutama listrik, takutnya masuk temuan BPK, sayang kalau jaringan listriknya dicabut. Kalu mau pasang jaringan listrik baru kita harus bayar Rp 200 juta lagi. Tapi masalah listrik ini kami sudah sampaikan juga ke Pemrov dan akan ditanggung tagiahan listrik ICS mulai Januari,” terangnya.

Atas permintaan Bupati secepatnya melakukan penyerahan ICS ke Pemrov Malut itu, kata Rustam, maka pihaknya sedang menyelesaikan dokumen penyerahan sehingga dalam waktu tidak lama lagi aset ICS sudah bisa diserahkan ke provinsi. “Karena aset ini statusnya milik daerah maka nanti penyerahannya dilakukan oleh Bupati ke Gubernur Maluku Utara,” pungkas Rustam. (RH/Red)

Berita Terkait

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini
KPK Datangkan 7 Dokter Periksa Kesehatan Mantan Gubernur Malut AGK
Kepala Inspektorat Malut Optimis Tata Kelola Pemerintahan dan Keuangan Membaik di Tahun Ini
7 Bulan Terakhir, Polsek Pelabuhan A. Yani Ternate Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Liter Cap Tikus
Akademisi Unkhair : Ada Kesamaan Kebutuhan MBG dan Masyarakat, Minta Pemda di Malut Perhitungkan Pasokan Bahan Baku
Utang Pemkot Ternate Rp 40 M, PUPR dan  Diknas Terbesar
Respon Akademisi Terkait Ekspor Perikanan Maluku Utara Tercatat di Daerah Lain : DKP Minim Terobosan
Dua Anggota Polisi di Polres Halmahera Selatan Dikeroyok Warga
Berita ini 290 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:14 WIT

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:05 WIT

KPK Datangkan 7 Dokter Periksa Kesehatan Mantan Gubernur Malut AGK

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:59 WIT

Kepala Inspektorat Malut Optimis Tata Kelola Pemerintahan dan Keuangan Membaik di Tahun Ini

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:55 WIT

7 Bulan Terakhir, Polsek Pelabuhan A. Yani Ternate Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ribuan Liter Cap Tikus

Selasa, 21 Januari 2025 - 21:17 WIT

Akademisi Unkhair : Ada Kesamaan Kebutuhan MBG dan Masyarakat, Minta Pemda di Malut Perhitungkan Pasokan Bahan Baku

Berita Terbaru

Masjid Raya Halmahera Selatan

Headline

Pembangunan Masjid Raya Halsel Tuntas Tahun Ini

Selasa, 21 Jan 2025 - 22:14 WIT

error: Konten diproteksi !!