Ternate, Haliyora.com
Kinerja kepolisian dalam menangani situasi mencekam akibat mewabahnya virus corona patut diapresiasi, ini dikatakan oleh salah satu Pemuda Maluku Utara, Mirza Zalim
Ia memuji langkah kepolisian yang setiap saat selalu memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait bahaya Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan Mirzan meminta kepolisian lebih tegas lagi melaksanakan maklumat Kapori, bila perlu menangkap pihak atau oknum yang masi membangkang, termasuk melacak penyebar berita-berita hoax yang meresahkan warga.
“Dan pihak Kepolisian juga harus lebih tegas yaitu tindakan seperti misalnya masih kedapatan orang yang berada di tempat kerumunan segera di eksekusi, juga melacak penyebar beriat-berita hoax yang sangat meresahkan warga”, tandasnya, saat diwawancara Haliyora.com. Selasa (31/03).
Menurutnya, semua pihak harus mendukung langkah-langkah pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Terutama kata dia, melaksanakan apa yang disampaikan dalam maklumat Kapolri itu.
” Dan yang lebih terpenting adalah, kita harus menjujung tinggi Maklumat Kapolri dalam pencegahan virus corona (covid-19). Itu sangat penting. Imbuh Mirzan.”
Meski begitu, menurut mirzan, kerja-kerja kepolisian harus didukung oleh elemen masyarakat lain, terutama kelompok terpelajar juga harus selalu mengedukasi masyarakat untuk melindungi diri dan patuh terhadap kebijakan pemerintah dalam upaya memerangi virus mematikan itu.
“Kelompok-kelompok terpelajar juga harus memberikan pencerahan terhadap masyarakat luas, terkait dengan bahaya virus corona (covid-19)”,tandasnya
Mirza kembali mengingatkan kepada pihak rumah sakit yang menangni pasien Dalam Pengawasan (PDP) agar lebih waspada dan jeli, agar terhindar dari penularan juga tidak keliru dalam menetapkan status pasien. Karena sudah pernah terjadi dimana pasien yang sudah dipulangkan kemudian dijemput lagi karena terkonfirmasi positiv corona.
“Pihak rumah sakit juga harus lebih jeli dalam melakukan penanganan dan pengawasan terhadap pasien. Harus hati-hati jangan sampai tertular dan terulang seperti kasus seorang pasien yang sudah keluar kemudian dijemput lagi karena tenyata terkonfirmasi positiv”, imbuhnya.
Mirzan juga mengaprisiasi kebijakan Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasuba yang tidak mengambil langkah melockdown wilayah karena berdampak ekonomi rakyat.
“Saya pikir kebijkan gubernur tidak melockdown itu sudah tepat, mengingat dampaknya terhadap ekonomi rakyat akan sangat parah”, tutupnya. (Ata)