TERNATE — Haliyora, Sebanyak 60 anggota Pramuka yang berasal dari SMP Islam Kota Ternate menyambangi Kantor Pencarian Dan Pertolongan (Basarnas) Ternate untuk mempelajari ilmu serta tehnik Pencarian dan Pertolongan (SAR) pada Kamis (26/12).
Para siswa-siswi yang didampingi sejumlah pembimbing tersebut mendapat pelatihan khusus tehnik pertolongan dari daerah ketinggian atau Hight Angel Rescue Technique (HART).
Salah satu instruktur Basarnas Ternate, Safril M. Kasim menyampaikan bahwa di samping menerima materi pelatihan, para anggota pramuka tersebut juga mendapat pelatihan tentang cara menggunakan alat-alat yang dipakai untuk melakukan pertolongan dari daerah ketinggian, seperti tali karmantel, tandu dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah itu, mereka kemudian melakukan praktek secara langsung di Tower Repling Basarnas Ternate tentang cara mengevakuasi korban dari ketinggian. Mereka dipandu beberapa instruktur Basarnas Ternate,” ujarnya.
Safril melanjutkan bahwa tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk menambah wawasan dan pembekalan pengetahuan bagi anggota pramuka tentang hal-hal yang berkaitan dengan penyelamatan korban bencana atau kecelakaan. “Selain itu, juga sebagai bekal jika nantinya dibutuhkan pada saat terjadi musibah, baik bencana maupun kecelakaan,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Muhammad Arafah menjelaskan bahwa pramuka sebagai bagian dari generasi muda penerus bangsa, merupakan salah satu potensi SAR yang sangat dekat keterlibatannya saat terjadinya musibah. “Pembekalan mengenai teknik-teknik pertolongan di ketinggian dan lain-lain, menjadi penting bagi mereka,” jelas Arafah.
Arafah berharap, bekal ilmu yang diperoleh dari pelatihan SAR tersebut, dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari, pada saat dibutuhkan.
“Semoga pelatihan teknik SAR ini dapat bermanfaat bagi Adik-adik pramuka SMP Islam Ternate. Kami berharap, ilmu ini dapat dipraktikkan pada saat terjadinya musibah. Kapanpun dan dimanapun,” tutupnya. (ata)