TERNATE — Haliyora, Keramaian arus penumpang laut, baik menjelang maupun saat perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mendapat perhatian khusus dari Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Kantor SAR Ternate.
Kepadatan arus penumpang dan kondisi laut pada akhir tahun, menjadi alasan utama bagi Basarnas Ternate untuk melakukan persiapan khusus guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Untuk itu, pada Rabu (18/12), bertempat di lapangan Kantor SAR Ternate, dilangsungkan apel siaga pasukan Search and Rescue (SAR) khusus untuk Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Apel siaga dipimpin langsung Kepala Kantor SAR Ternate, Muhammad Arafah dan diikuti seluruh pejabat utama Basarnas Ternate dan seluruh personil SAR.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah seusai memimpin apel gelar pasukan menyampaikan, kegiatan apel siaga SAR yang dilaksanakan oleh Basarnas Ternate ini merupakan siaga Nataru (Natal dan Tahun Baru).
“Siaga Nataru ini dimulai pada tanggal 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020. Siaga bertujuan untuk melakukan pengamanan dan pengawasan bagi pemudik saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Di seluruh wilayah hukum Maluku Utara,” ujarnya.
Arafah menjelaskan, pihaknya akan mengerahkan 78 personil Basarnas Ternate beserta seluruh sarana yang dimiliki, baik laut maupun darat. Untuk sarana laut, KM SAR 237 Pandu Dewanata akan mmemberi dukungan penuh dalam pelaksanaan operasi. Sejumlah peralatan selam dan alat komunikasi juga disiapkan untuk Siaga Nataru.
“Semua peralatan yang mampu mengantisipasi kecelakan, baik laut dan udara, serta kondisi yang membahayakan, akan dikerahkan. Peralatan tersebut akan kami tempatkan di beberapa lokasi strategis. Lokasi yang diperkirakan akan membludak jumlah pemudiknya, pada saat Natal dan Tahun Baru nanti,” jelasnya.
Untuk itu, Arafah menghimbau kepada masyarakat Maluku Utara yang hendak melaksanakan mudik pada Natal dan Tahun Baru, untuk senantiasa memperhatikan kondisi cuaca yang selalu di-update oleh pihak BMKG.
“Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan, ada baiknya agar menunda waktu keberangkatan. Semata-mata untuk terjaminnya keselamatan kita semua. Sekiranya mendapat musibah yang tidak diinginkan, segeralah hubungi nomor darurat kami yaitu 115. Petugas kami selalu bersiaga penuh, 24 jam di kantor untuk melakukan respon cepat atas laporan yang diterima,” lanjutnya.
Arafah juga menambahkan bahwa sejak Rabu (18/12), personil SAR sudah disiagakan di 10 pos yang telah tersedia. Pos-pos tersebut adalah di Bandara Sultan Baabullah, Dermaga Ahmad Yani, Pelabuhan Bastiong, Dermaga Semut Manggadua, lokasi wisata Jikomalamo, Pantai Sulamadaha, pelabuhan Bacan, pelabuhan Tobelo dan Bandara Labuha.
“Seluruh personil dari Kantor SAR Ternate akan dikerahkan untuk bersiaga dan mulai melakukan pemantauan dan pengawasan di pos-pos yang sudah tersedia,” pungkasnya. (ata)