Galela, Maluku Utara – Sudah dua bulan berlalu, namun aliran air bersih di Kecamatan Galela Barat, khususnya di Desa Dokulamo dan Gota Lamo, belum juga mengalir. Sejak matinya aliran air pada 25 April lalu akibat kerusakan mesin pompa, janji Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Halmahera Utara (Halut) untuk menyelesaikan masalah ini tinggal janji.
Berdasarkan pantauan Haliyora.id, masyarakat terpaksa mengambil air dari mata sungai di areal kebun yang jaraknya cukup jauh. Akibatnya, mereka harus membayar ojek untuk transportasi, mengingat minimnya kendaraan yang tersedia.
Selain di Dokulamo, beberapa desa lainnya di Kecamatan Galela juga mengalami kesulitan dalam mendapatkan air bersih. Di Desa Igobulah, misalnya, air hanya mengalir di tengah malam dengan aliran yang sangat pelan. Masyarakat pun terpaksa begadang menunggu air mengalir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 Selanjutnya