Operasi Kedua Ditutup, Basarnas Ternate Ungkap Kendala Pencarian 4 Awak Kapal LCT yang Karam di Laut Batang Dua

- Editor

Kamis, 27 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto operasi SAR pencarian korban kapal LCT yang tenggelam di perairan Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.

Foto operasi SAR pencarian korban kapal LCT yang tenggelam di perairan Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.

Ternate, Maluku Utara – Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate menutup Operasi pencarian terhadap tiga korban Kapal LCT SJP 168 A yang tenggelam di perairan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara. 

Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan Operasi SAR resmi ditutup setelah upaya pencarian dilakukan selama kurang lebih dua pekan. Di mana pada operasi SAR pertama dilakukan selama 7 hari sesuai SOP Basarnas. Sementara untuk operasi SAR kedua dilakukan setelah ada koordinasi dan permintaan dari pihak keluarga maupun perusahaan kapal, sehingga operasi pencarian dibuka kembali selama tiga hari.

BACA JUGA  NU Malut Dukung Gus Yahya jadi Ketum PBNU

“Namun hasil pencarian pun korban belum ditemukan, upaya pencarian selama tiga hari telah dilakukan dengan melakukan penyelaman dan juga penyisiran di sepanjang pesisir pantai Desa Bokimiake menggunakan Rubber Boat Basarnas, Longboat Masyarakat dan KM. Topadaidi,” jelas Iwan, Kamis (27/03/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Iwan, upaya pencarian sudah dilakukan semaksimal mungkin dengan melibatkan berbagai unsur dan juga Alut maupun personel, akan tetapi Tuhan berkehendak lain sehingga keempat korban belum ditemukan dan dinyatakan hilang. 

BACA JUGA  PAN Resmi Usung Muttiara-Salim di Pilkada Halteng

“Kami telah berkoordinasi dengan keluarga dan pihak perusahaan terkait penutupan operasi SAR. Sementara faktor cuaca menjadi kendala utama tim dalam melakukan penyelaman di badan kapal maupun pencarian di permukaan air. Karena pertimbangan risiko untuk keselamatan tim sangat kami jaga,” terangnya.

Berita Terkait

Apes Nasib Ketua DPRD Taliabu, Tak Diberi Mobil Dinas, Tunjangan Malah Disunat Belasan Juta Rupiah
Brak, Dua Pemuda di Ternate Tabrak Median Jalan Falajawa, Korban Dilarikan ke RSUD
Warga Tutup Jalan Utama Buat Acara, Polres Ternate Tegas Minta Dibongkar
Bupati Terpilih Taliabu Diminta tak Halangi Proses Hukum Kasus Korupsi MCK
Sopir Angkot di Ternate Keluhkan Jalan Utama Ditutup untuk Acara Warga
Senator Hasby : Gubernur Sherly Layak Diberi Kartu Merah dalam Pengelolaan DBH
Polisi Tutup Tambang Emas Ilegal di Pulau Obi, Warga Menjerit : Bupati Tolong Kami
Resmi Dibentuk, Pansus LKPJ Bupati Taliabu Langsung Eksyen
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 19:15 WIT

Apes Nasib Ketua DPRD Taliabu, Tak Diberi Mobil Dinas, Tunjangan Malah Disunat Belasan Juta Rupiah

Minggu, 20 April 2025 - 18:38 WIT

Brak, Dua Pemuda di Ternate Tabrak Median Jalan Falajawa, Korban Dilarikan ke RSUD

Minggu, 20 April 2025 - 18:02 WIT

Warga Tutup Jalan Utama Buat Acara, Polres Ternate Tegas Minta Dibongkar

Minggu, 20 April 2025 - 15:04 WIT

Bupati Terpilih Taliabu Diminta tak Halangi Proses Hukum Kasus Korupsi MCK

Minggu, 20 April 2025 - 12:22 WIT

Senator Hasby : Gubernur Sherly Layak Diberi Kartu Merah dalam Pengelolaan DBH

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!