Ternate, Maluku Utara – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menyampaikan pentingnya kerja sama antara Provinsi Maluku Utara dan Jawa Timur dalam misi dagang dan investasi. Hal tersebut disampaikan saat konferensi pers di Ternate, Rabu (12/3/2025).
Gubernur Sherly mengungkapkan bahwa beberapa dekade lalu neraca perdagangan antara kedua provinsi tidak seimbang, karena Malut lebih banyak menjadi penyedia bahan mentah sementara Jawa Timur menjadi pusat industri.
“Dulu, Maluku Utara hanya menyuplai bahan mentah dan Jawa Timur memprosesnya menjadi produk ekspor. Namun, saat ini, kita memiliki bahan baku yang sangat dibutuhkan oleh industri di Jawa Timur,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya