Daruba, Maluku Utara – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Mahasiswa Untuk Rakyat Indonesia (Samurai) Distrik Unipas, Maluku Utara menggelar demonstrasi di Kantor DPRD Kabupaten Pulau Morotai pada Senin (17/2/2025).
Massa aksi menuntut pencopotan Direktur RSUD Ir Soekarno dan Direktur PDAM.
Tuntutan mereka didasari oleh berbagai permasalahan yang dianggap menghambat kesejahteraan masyarakat Pulau Morotai.
Rian Tatapa menyampaikan bahwa Morotai, sebagai kabupaten yang baru melepaskan diri dari Halmahera Utara pada tahun 2008, memiliki potensi sumber daya alam yang besar. Namun, kenyataannya, masyarakat masih jauh dari kata sejahtera dan masih banyak permasalahan yang belum terselesaikan.
Salah satu persoalan utama adalah krisis air bersih di RSUD Ir Soekarno. Berdasarkan investigasi, pasien dan petugas rumah sakit mengeluhkan bahwa air tidak mengalir selama dua minggu. Pasien rawat inap bahkan harus membeli air galon karena ketiadaan air, padahal pemerintah daerah telah memberikan hibah yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan pelayanan publik.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya