Selain menyoroti surat edaran, Komite Petani Halmahera Utara (Kopra) juga menyoroti isu pengelolaan sampah dan penanganan eceng gondok di Danau Galela.
Untuk pengelolaan sampah, demonstran meminta agar Pemda Halmahera Utara melalui OPD terkait menyiapkan tempat sampah di Desa Pune, Kecamatan Galela Induk. Di mana jalan poros yang menghubungkan Galela-Tobelo di desa tersebut menjadi tempat akhir pembuangan sampah. Banyak sampah yang menumpuk di kawasan ini tak diurus sehingga mengeluarkan bau busuk.
“Untuk penanganan eceng gondok di danau Galela yang hampir 3 bulan ini pihak OPSDA tidak lagi bekerja. Pemerintah perlu meminta bertanggung jawab atas proyek penanganan eceng gondok yang tidak lagi berjalan,” kata salah satu massa aksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai menggelar aksi di depan kantor Bupati, para demonstran mengarak kendaraan yang dilengkapi sound system dan spanduk menuju kantor DPRD Halmahera Utara dengan tuntutan yang sama. (RR/Red)
Halaman : 1 2