Sofifi, Maluku Utara – Pj Gubernur Maluku Utara Samsudin A. Kadir mengakui, persoalan aset daerah memang menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi pemerintah provinsi untuk segera diselesaikan, baik itu aset dari sisi administrasi maupun sisi penguasaan.
“Karena ada pegawai atau pejabat yang pindah tugas dan pensiun mereka membawa aset-aset tersebut, kalau kita mau melakukan penertiban agak sulit, apalagi ada mantan pegawai yang sudah meninggal,” akui Samsudin, Jumat (31/01/2025).
Menurut Pj Gubernur, apapun yang terjadi pihaknya tetap melakukan penertiban dengan menarik aset-aset tersebut karena ini barang berharga daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tapi kalau kita mau melakukan penertiban soal itu memang cukup rumit. Tapi kita tetap akan ambil karena ini merupakan aset daerah yang harus diselamatkan baik secara administratif maupun penguasaan. Kedepannya kita akan terus melakukan perbaikan karena sangat penting untuk menyelamatkan aset daerah,” pungkasnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya