“Itulah kenapa kita menghidupkan kembali dan merawat budaya lokal menjadi bagian untuk menata kebudayaan daerah dalam menjadikan PPKD sebagai pedoman dan panduan perilaku generasi muda kedepan,” terangnya.
Dia menambahkan, MSI Cabang Maluku Utara adalah lembaga yang memberikan pendampingan di setiap kabupaten kota kota, salah satunya adalah kepulauan Sula.
Selain itu, MSI sudah menyelesaikan dua buku antara lain, “Titik Nadir Kebudayaan Negeri Rempah,” dan “Pergolakan Politik Pasca Kemerdekaan Hingga Pembentukan Provinsi Maluku Utara.”
“Dua buku itu sementara dalam proses percetakan di pusat. Kemungkinan satu dua hari buku itu telah tiba dan akan dilaunching di Ternate,” pungkasnya. (Mg06/Red)