Sofifi, Maluku Utara – Pasca dilantik beberapa waktu lalu, 45 Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, ramai-ramai ke Jakarta.
Tujuan para anggota DPRD tersebut ke Jakarta dalam rangka konsultasi tata tertib (Tatib) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena sudah selesai dibahas selama empat hari di kantor sekretariat DPRD Maluku Utara.
Meski saat ini hasil evaluasi dokumen APBD Perubahan 2024 yang diketuk pada September lalu belum juga dikembalikan oleh Mendagri, tapi 45 anggota DPRD Malut terkesan ngotot keluar daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu sumber terpercaya media ini di kantor DPRD Maluku Utara, menyebutkan untuk biaya perjalanan dinas 45 anggota dewan ke Jakarta itu masuk dalam daftar utang. Sebab Sekretariat DPRD belum bisa mengajukan pencairan anggaran karena APBD-Perubahan 2024 masih dievaluasi Kemendagri.
“Jadi 45 anggota DPRD yang ke Jakarta itu dalam rangka konsultasi soal tata tertib di Mendagri, tapi lagi-lagi biayanya semuanya itu kita hutang karena belum ada dana,” ungkap sumber tersebut, Senin (21/10/2024).
Halaman : 1 2 Selanjutnya