Terungkap Transaksi Belasan Miliar di Rekening Sopir Eks Kadis PUPR Malut

- Editor

Rabu, 27 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sidang kasus OTT eks Gubernur Malut, AGK dengan terdakwa mantan Kadis PUPR, Daud Ismil yang digelar di PN Tipikor Ternate, Rabu (27/03). foto/echal

Sidang kasus OTT eks Gubernur Malut, AGK dengan terdakwa mantan Kadis PUPR, Daud Ismil yang digelar di PN Tipikor Ternate, Rabu (27/03). foto/echal

Ternate, Maluku Utara- Tiga orang saksi dihadirkan dalam sidang Terdakwa mantan Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Maluku Utara (Malut), Daud Ismail alias DI. Daud didakwa atas kasus dugaan OTT mantan Gubernur Malut, Abdul Gani Kasuba (AGK) dengan perkara suap proyek infrastruktur, izin pertambangan dan lelang jabatan.

Pada sidang sebelumnya, Senin (25/03), kuasa hukum Daud Ismail melakukan eksepsi atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Majelis Hakim kemudian menolak eksepsi Daud Ismail dan sidang pun dilanjutkan dengan pemeriksaan para saksi pada Rabu (27/3/2024), yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum atau JPU.

BACA JUGA  4 Parpol Jadi Rebutan Calon Bupati di Pilbup Halsel

Sidang yang dipimpin Hakim Ketua, Romel Franciscus Tumpubolon di PN Tipikor Ternate ini, menghadirkan Kepala Cabang Bank Mandiri Kota Ternate, Riski Firmanyah, Bendahara Dinas PUPR Malut, Rina, dan sopir terdakwa Daud Ismail yakni Renaldi Jalil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam persidangan, saksi Riski Firmansyah mengakui bahwa dalam rekening koran Bank Mandiri ada tansaksi atas nama terdakwa Daud Ismail.

Di persidangan pula, JPU mengkonfirmasi soal transaksi kepada saksi yang juga pimpinan Cabang Bank Mandiri, yakni salah satu ajudan Gubernur Abdul Gani Kasuba yakni Husni Lelean.

BACA JUGA  Vaksinasi di Sula Gencar Dilakukan

Husni Lelean disebutkan JPU telah melakukan transaksi di Bank Mandiri sebanyak 298 kali, dengan total  Rp 4.841.265.000.

Sopir dari terdakwa Daud Ismail yaitu Renaldi Jalil bersaksi bahwa dia disuruh terdakwa membuat rekening tabungan. Di rekening tersebut tertampung dana transfer dari pihak lain yang nominalnya beragam dari 50 sampai Rp 100 jutaan, bahkan mencapai belasan miliar.

Berita Terkait

Jalan di Galela Tertimbun Longsor, Pemda Halmahera Utara Terkesan ‘Cuek’
Warga yang Rumahnya Rusak Akibat Bentrok 2 Desa Kembali Tagih Janji Bupati Halut
Jadi Perhatian BPK, Komisi II Minta Aset Sekretariat DPRD Taliabu Ditertibkan
Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar
Abaikan Perda, Warga di Kota Ternate Masih Gunakan Jalan Umum untuk Hajatan
Awal Mei 2025, Investasi Asing Masuk Indonesia Capai Rp 120 Miliar
Inflasi di Kota Ternate Meningkat Per April 2025
Kasus HIV/AIDS di Ternate Meningkat, Anggota DPRD ‘Stecu’
Berita ini 2,905 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 20:19 WIT

Jalan di Galela Tertimbun Longsor, Pemda Halmahera Utara Terkesan ‘Cuek’

Senin, 12 Mei 2025 - 20:12 WIT

Warga yang Rumahnya Rusak Akibat Bentrok 2 Desa Kembali Tagih Janji Bupati Halut

Senin, 12 Mei 2025 - 19:44 WIT

Jadi Perhatian BPK, Komisi II Minta Aset Sekretariat DPRD Taliabu Ditertibkan

Senin, 12 Mei 2025 - 19:32 WIT

Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar

Senin, 12 Mei 2025 - 16:54 WIT

Abaikan Perda, Warga di Kota Ternate Masih Gunakan Jalan Umum untuk Hajatan

Berita Terbaru

Tugu Zero Point di Kota Bacan yang menjadi ikon Kabupaten Halmahera Selatan, tampak tak terawat. (Foto : Echal)

Headline

Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar

Senin, 12 Mei 2025 - 19:32 WIT

error: Konten diproteksi !!