Sanana, Maluku Utara- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanana, Ulia H. Ngofangare, akhirnya angkat bicara soal salah satu pasien (FU) asal Desa Waisakai di Kecamatan Mangoli Utara Timur yang batal dioperasi.
Ulia menjelaskan, tindakan yang diambil oleh dokter untuk tidak melanjutkan operasi tersebut sudah sesuai prosedur.
“Sudah sesuai prosedur. Hanya saja penjelasan dokter terhadap keluarga pasien yang kurang detail. Makanya, keluarga pasien salah paham,” jelas Ulia saat memberikan keterangan resmi kepada wartawan, Kamis (25/1/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia mengatakan, sebelum tindakan operasi dilakukan, dokter terlebih dahulu sudah melakukan pemeriksaan USG. Namun pemeriksaan USG ini, tidak bisa memastikan penyakit tersebut sudah menjalar ke tempat lain atau tidak.
“Untuk USG ini, dokter hanya bisa melihat penyakit yang diderita pasien. Namun untuk memastikan bahwa penyakit tersebut sudah menjalar ke tempat lain kita tidak bisa pastikan,” terangnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya