Kita harus turunkan sebagian karena defisitnya sangat besar, dan ada OPD yang anggarannya tidak mau dipangkas karena kegiatanya sebagian sudah jalan maka kita harus cari solusinya
Samsuddin A. Kadir (Sekretaris Daerah Prov. Malut)
Sofifi, Maluku Utara- Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus melakukan perampingan anggaran di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperkecil angka defisit APBD Perubahan tahun 2023.
Sekretaris Daerah, Samsuddin A. Kadir mengatakan, agar mengurangi defisit, Pemprov melakukan pengurangan anggaran di seluruh OPD dan prosesnya sedang berjalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi saat ini proses pengurangan anggaran di seluruh OPD yang sedang berjalan karena ini perintah Mendagri,” kata Samsuddin, Kamis (2/11/2023).
Samsuddin bilang, dari defisit anggaran sekitar Rp 600 miliar, sekitar Rp 300 miliar melekat di Dinas PUPR.
“Kita harus turunkan sebagian karena defisitnya sangat besar, dan ada OPD yang anggarannya tidak mau dipangkas karena kegiatanya sebagian sudah jalan maka kita harus cari solusinya,” terangnya.
Sekda mengakui, anggaran yang disepakati akan dipangkas ini sudah mendekati angka Rp 600 miliar. “Tinggal perintah Mendagri seperti apa baru akan kita tindak lanjuti,” pungkasnya. (RS/Red)