Utang Tembus Rp 600 Miliar, DPRD Minta Pemprov Malut Pangkas Kegiatan OPD yang Tak Prioritas

- Editor

Jumat, 24 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Ishak Naser

Ishak Naser

Jadi utang ini sudah final dalam perhitungan sekitar 600 miliar

Ishak Naser (Ketua Komisi II DPRD Malut)

Sofifi, Maluku Utara- Pinjaman  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) ditambah tunggakan utang ke pihak ketiga, DBH kabupaten dan kota, gaji Honda, guru PPPK SMA/SMK dan SLB, hingga tunggakan TPP Nakes RSUD Chasan Boesoirie membuat beban utang Pemprov semakin besar. Total utang Pemprov mencapai 600 miliar rupiah. Utang ini diakumulasi sepanjang dua tahun terakhir yakni 2021 hingga 2022.

BACA JUGA  138 Calon Anggota Panwascam se-Kota Ternate Ikuti Tes CAT

Ketua Komisi II DPRD Maluku Utara, Ishak Naser, mengatakan dari besarnya utang tersebut, diharapkan Pemprov bisa memperketat pos pengeluaran belanja daerah di APBD tahun 2023. Salah satunya dengan memangkas kegiatan OPD yang tidak masuk dalam program prioritas. Namun, pemangkasan kegiatan ini butuh kesepakatan antara Pemerintah dan DPRD.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada beberapa kegiatan yang mungkin belum terlalu menjadi prioritas terpaksa kita harus tinggalkan dulu. Kita lihat  yang paling urgen dan paling prioritas untuk dilaksanakan,” kata Ishak usai RDP dengan BPKAD dan Inspektorat, Kamis (23/2/2023), malam. 

BACA JUGA  Janda Anak Satu di Halmahera Selatan Nekat Lompat dari Jembatan Setinggi 20 Meter, Ini Motifnya

Sambung Ishak, utang Pemprov yang ditunggak ini terbilang sangat membebani seperti tunjangan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Tenaga Kesehatan (Nakes) di RSUD Chasan Boesoirie, gaji guru PPPK SMA, SMK dan SLB, serta gaji guru honorer daerah atau Honda. 

“Jadi utang ini sudah final dalam perhitungan sekitar 600 miliar rupiah,” sebutnya.

Berita Terkait

Gelar Operasi Zebra 2025, Satlantas Polres Ternate Fokus Pada Dua Sasaran Ini
Diperiksa Jaksa di Kasus OPS DPRD Malut, Segini Harta Kekayaan Abubakar Abdullah 
Dugaan Kasus Dana Operasional DPRD Malut Segera Naik Status, Siapa Calon Tersangka? 
Jaksa Maraton Kasus OPS DPRD, Giliran Sekprov Malut Diperiksa
Polres Halteng Didesak Tangkap Terduga Pelaku Pemerkosaan Anak di Weda Tengah
Gelar Operasi Zebra Selama Dua Pekan, Satlantas Polres Halteng Beri Himbauan Ini ke Warga
Hilirisasi Kelapa di Halmahera Utara, Siapa yang Untung?
Program Magang Nasional 2025 di Sula Nihil Pendaftar
Berita ini 2,582 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 20:09 WIT

Gelar Operasi Zebra 2025, Satlantas Polres Ternate Fokus Pada Dua Sasaran Ini

Sabtu, 15 November 2025 - 21:00 WIT

Diperiksa Jaksa di Kasus OPS DPRD Malut, Segini Harta Kekayaan Abubakar Abdullah 

Sabtu, 15 November 2025 - 20:27 WIT

Dugaan Kasus Dana Operasional DPRD Malut Segera Naik Status, Siapa Calon Tersangka? 

Sabtu, 15 November 2025 - 20:08 WIT

Jaksa Maraton Kasus OPS DPRD, Giliran Sekprov Malut Diperiksa

Sabtu, 15 November 2025 - 16:59 WIT

Polres Halteng Didesak Tangkap Terduga Pelaku Pemerkosaan Anak di Weda Tengah

Berita Terbaru

Kantor Kejati Maluku Utara

Headline

Jaksa Maraton Kasus OPS DPRD, Giliran Sekprov Malut Diperiksa

Sabtu, 15 Nov 2025 - 20:08 WIT

error: Konten diproteksi !!