Pendapatan Retribusi Capai Rp 112 Juta Per Bulan, Jamian Kolengsusu : Itu Masih Kecil

- Editor

Kamis, 13 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Jamian Kolengsusu

anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Jamian Kolengsusu

Ternate, Maluku Utara- Anggota Komisi II DPRD kota Ternate, Jamian Kolengsusu menyebut capaian pendapatan daerah bersumber dari retribusi parkiran model E-Parking yang diterapkan maupun tagihan langsung yang dicapai Dinas Perhubungan (Dishub) masih sangatlah kecil.

Menurut Jamian, apa yang diklaim Dishub Kota Ternate bahwa aplikasi E-Parking dan tagihan langsung bisa mendongkrak pendapatan hingga Rp 112 juta perbulan tidak terlalu signifikan karena jika dihitung rata-rata perhari, maka Dishub hanya meraup Rp 200 ribu saja di tiap titik yang menjadi objek retribusi itu.

BACA JUGA  Kalah di Sidang Sengketa, Cakades Kukupang Tolak Putusan Tim Majelis

“Pendapatan Rp 112 juta per bulan itu kalau di bagi per hari cuma rata-rata sekitar Rp 200 ribu lebih per titik. Itu berarti masih kecil juga,” kata Jamian saat diwawancarai Haliyora, Kamis (13/10/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut kata Jamian, jika rata-rata capaian pendapatan menggunakan kedua sistem ini hanya bisa meraup Rp 200 perhari dimasing-masing titik maka tentu sangat jauh dari yang diharapkan, sebab masih ada parkiran dengan jumlah kendaraan yang banyak namun pendapatannya kecil.

BACA JUGA  Triwulan III, PNBP Pemprov Malut Lewati Target Rp 3,8 Triliun

Kendati begitu, dirinya mengaku bahwa pendapatan daerah yang bersumber dari retribusi parkiran untuk sebulan terakhir ini ada peningkatan sekitar 50 persen dibanding sebelumnya.

“Tapi yang jelas dari sisi pendapatan memang ada peningkatan 50 persen dibandingkan dengan kemarin-kemarin, karena kalau kita lihat kemarin itu capaiannya hanya mencapai Rp 60 juta, tetapi sekarang naik menjadi Rp 112 juta,” tandasnya. (Wan-2)

Berita Terkait

KUA-PPAS 2025 Belum Dibahas, Ada Apa dengan DPRD Pulau Taliabu
Komaruddin Tegaskan PDIP Siap Pecat Kader di Maluku Utara yang ‘Mbalelo’
Tim Farel-Jadi Bantah Kampanye Gelap, Ismit : Pernyataan Panwaslu Wasile tak Benar
Malang Nasib ASN di Pulau Taliabu, 4 Tahun Puasa TPP
DPP PDIP ‘Warning’ Pj Kepala Daerah di Maluku Utara 
Dikira Fasilitas Hotel Milik Benny Laos, Nelayan di Morotai tak Gunakan Tambatan Perahu yang Dibangun Pemda
Panwaslu Wasile Haltim Bubarkan Kampanye ‘Gelap’ Paslon Farel-Jadi
60 Persen Pejabat Eselon III di Pemprov Maluku Utara Belum Ikuti PKA Tahun Ini
Berita ini 194 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 21:31 WIT

KUA-PPAS 2025 Belum Dibahas, Ada Apa dengan DPRD Pulau Taliabu

Jumat, 8 November 2024 - 21:07 WIT

Komaruddin Tegaskan PDIP Siap Pecat Kader di Maluku Utara yang ‘Mbalelo’

Jumat, 8 November 2024 - 20:49 WIT

Tim Farel-Jadi Bantah Kampanye Gelap, Ismit : Pernyataan Panwaslu Wasile tak Benar

Jumat, 8 November 2024 - 20:41 WIT

Malang Nasib ASN di Pulau Taliabu, 4 Tahun Puasa TPP

Jumat, 8 November 2024 - 18:41 WIT

DPP PDIP ‘Warning’ Pj Kepala Daerah di Maluku Utara 

Berita Terbaru

Foto Ilustrasi

Headline

Malang Nasib ASN di Pulau Taliabu, 4 Tahun Puasa TPP

Jumat, 8 Nov 2024 - 20:41 WIT

Dari kanan, calon walikota Tikep Muhammad Sinen yang juga Ketua DPD PDIP Malut, Asrul Rasyid Ichsan, Cawagub Malut, Komaruddin Watubun, Ketua DPP PDIP, Husain Alting Sjah, Cagub Malut, dan  Kuntu Daud, anggota DPRD Malut dari Fraksi PDIP. Foto diambil usai Rakerdasus PDIP, di Ternate, Jumat (08/11/2024).

Headline

DPP PDIP ‘Warning’ Pj Kepala Daerah di Maluku Utara 

Jumat, 8 Nov 2024 - 18:41 WIT

error: Konten diproteksi !!