Pupuk Mahal di Tidore, Temuan Komisi II Mengejutkan

- Editor

Selasa, 5 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tidore, Maluku Utara- Para petani di Kota Tidore Kepulauan keluhkan harga pupuk bersubsidi yang menurut mereka sangat mahal.

Atas keluhan petani tersebut Komisi II DPRD Tikep menggelar rapat bersama Dinas Pertanian, pada Selasa (05/04/2022), di ruang rapat kantor DPRD.

Ketua Komisi II Murad Polisiri Saat diwawancarai usai rapat mengatakan, Komisi II DPRD melakukan rapat bersama dengan Dinas Pertanian membahas kemahalan pupuk bersubsidi di Tikep.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari pembahasan dengan Dinas Pertanian itu diketahui bahwa penjual pupuk di kios-kios menaikkan haraga pupuk dengan alasan menutupi ongkos transportasi.

BACA JUGA  Tikep dapat Dana Insentif Fiskal dari Pusat, Segini Besarannya

Untuk memastikannya, kata Murad, Komisi II berkunjung ke distributor pupuk bersubsidi, yakni CV. Serambi di Kelapa Pendek, Kelurahan Mangga Dua Ternate.

“Terkait biaya transportasi penyaluran pupuk bersubsidi ini kita cek langsung ke CV. Serambi di Kelapa Pendek, Kelurahan Mangga Dua di Ternate. Perusahan yang mendistribusikan pupuk bersubsidi ke Tidore. Pihak distributor bilang tidak ada biaya (ongkos) distribusi atau biaya angkutan transportasi. Bahkan pihak distributor sendiri yang menyalurkan pupuk ke kios-kios di Tikep,” terangnya.

BACA JUGA  Akomodir Rapat Virtual, DPRD Ternate Bakal Revisi Tatib

Kata Murad, atas keterangan pihak distributor tersebut diketahui kenaikan harga pupuk oleh penjual di kios-kios dengan alasan menutupi ongkos trasportasi adalah tidak benar. Mereka sengaja menjual di atas harga HET.

Disebutkan, harga HET yang seharunya sebesar Rp 115.000 per karung dijual di kios-kios dengan harga Rp 130-000-150.000 per karung.

“Saya rasa masalah ini harus ditindak oleh aparat keamanan karena anggaran yang didistribusi pemerintah untuk pupuk ini sebesar Rp 24 triliun per tahun,” pungkasnya. (Unu-1)

Berita Terkait

Audit Kinerja Polres Sula, Irwasda Polda Malut Ingatkan Ini ke Anggota
Pemprov Maluku Utara Siapkan Aparaturnya Ikut ProASN
Kata Pengamat Soal Tambang Kasubibi di Halsel: Negara Harus Berpihak ke Isi Perut Rakyat Kecil
Malut United Jamu Tim Raksasa di Penghujung 2025, Ada Klubnya Tom Haye, Lihat Jadwal Lengkap
Erwin Ributkan Dana Parpol, Akademisi Unipas Morotai: Harus Proporsional
DPRD Dukung Pemkab Halteng Naikan Insentif untuk Lansia di 2026
Polisi Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam di Ternate, Belasan Orang Diamankan
Soal Biaya Sewa Rusun, Mantan Direktur RSUD Soekarno Morotai Novindra Humbas Buka Suara
Berita ini 256 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 19:15 WIT

Audit Kinerja Polres Sula, Irwasda Polda Malut Ingatkan Ini ke Anggota

Selasa, 11 November 2025 - 17:01 WIT

Pemprov Maluku Utara Siapkan Aparaturnya Ikut ProASN

Selasa, 11 November 2025 - 15:42 WIT

Kata Pengamat Soal Tambang Kasubibi di Halsel: Negara Harus Berpihak ke Isi Perut Rakyat Kecil

Selasa, 11 November 2025 - 15:20 WIT

Malut United Jamu Tim Raksasa di Penghujung 2025, Ada Klubnya Tom Haye, Lihat Jadwal Lengkap

Selasa, 11 November 2025 - 14:48 WIT

Erwin Ributkan Dana Parpol, Akademisi Unipas Morotai: Harus Proporsional

Berita Terbaru

Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda (Foto Istimewa)

Headline

Pemprov Maluku Utara Siapkan Aparaturnya Ikut ProASN

Selasa, 11 Nov 2025 - 17:01 WIT

error: Konten diproteksi !!