Haltim, Haliyora
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Timur mulai mengaktifkan proses belajar mengajar tatap muka di sekolah dengan sistem shift, pada 1 Oktober 2020. Kegiatan belajar mengajar ini akan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Halmahera Timur, Beni Sutarman saat dikonfirmasi Haliyora melalui telepon seluler Rabu (30/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“mulai kamis besok, proses belajar mengajar tatap muka di sekolah akan diaktifkan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) tentang belajar tatap muka sistem shift,” Kata Beni.
Ia mengaku, edaran terkait SOP tentang sistem shift sudah disampaikan kepada setiap sekolah, mulai dari Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Beni menambahkan, SOP tersebut juga sudah disosialisasi secara online.
“Untuk sementara tatap muka itu terbatas, jadi untuk SD itu hari senin kelas satu I dan IV yang masuk, hari selasa kelas II dan V, terus hari rabu kelas III dan VI. Jadi modelnya sistem shift tatap muka tapi masih terbatas, semuanya suda diatur dalam SOP,” jelas Beni.
Sementara itu Ikbal Hasim, salah satu Guru SMP Negeri 3 Maba membenarkan bahwa belajar tatap muka mulai aktif 1 Oktober. Sehingga setiap sekolah, baik siswa maupun guru sudah mulai melakukan kerja bakti pembersihan ruang kelas dan lingkungan Sekolah.
“Makanya hari ini (Rabu,red) bakti di sekolah, semua siswa diarahkan untuk membersikan ruangan, paras rumput. Sebagian siswa lagi menyapu di halaman, dan semua Guru juga sudah mulai beraktifitas di sekolah karena persiapan pada tanggal 1 Oktober besok, tapi pake shift dan tetap mengedepankan protokol kesehatan,”terangnya. (awi-2)