Efek Corona, DPRD Desak Pemda Pantau Kelangkaan Masker

- Editor

Rabu, 4 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sofifi, Haliyora.com

Sejak presiden Jokowi mengumumkan dua warga Depok terpapar virus corona atau Covid-19, warga masyarakat mulai ramai memburu masker. Masker pun menjadi semacam kebutuhan pokok saat ini. Benda yang biasa digunakan untuk melindungi mulut dan hidung dari masuknya benda asing itu akhirnya menjadi barang langka di sejumlah daerah. Kelangkaan masker menyebabkan harganya melambung.

Untuk mengantisipasi kelangkaan dan melonjaknya harga masker, pihak DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) agar memantau stok dan harga masker di masing-masing wilayahnya.

“Saat ini masker menjadi kebutuhan masyarakat, sehingga pemerintah harus memastikan benda itu tersedia dan dapat dibeli masyarakat dengan harga yang wajar,” kata ketua Komisi IV DPRD Malut, Haryadi Ahmad, Rabu (04/03/2020).


Ini yang dikeluhkan netizen terkait kelangkaan masker di pasaran.
#Haliyora

Dikirim oleh Haliyora.com pada Selasa, 03 Maret 2020


Ditegaskan politisi Partai Bulan Bintang (PBB) itu, pemerintah daerah harus menjawab kelangkaan dan melonjaknya harga masker sebagai salah satu langkah prefentif. “Pemerintah harus lebih proaktif memantau masalah harga masker dan kelangkaannya,” tuturnya.

BACA JUGA  Pansus LKPJ Kembali Ungkap Bobroknya Pengelolaan Keuangan Pemprov Malut

Mengingat masker saat ini menjadi kebutuhan sangat penting, lanjutnya, sementara terjadi peningkatan harga yang cukup signifikan bahkan langka di pasaran. “Ini harus diantisipasi oleh pemerintah daerah agar kelangkaan tidak memicu kenaikan harga. Termasuk mengantisipasi terjadi kelangkaan,” pungkasnya. (jae)

Berita Terkait

Lelang Proyek di Dinas PUPR Halmahera Tengah Menunggu Bupati Terpilih
Anggaran Dinas PUPR Halmahera Tengah  Fantastis, Ini Peruntukannya
Kantor BPKAD Pulau Morotai Rusak dan Bocor, ASN Ungkap Rasa Malu
ASN Pemprov Malut Kena ‘Prank’ Soal Rencana Kenaikan TPP, Sekprov : Maaf Ya!
Batang Kayu yang Tergeletak di Jalan Raya Mulai Dibersihkan DLH Ternate
Komisi II DPRD Halmahera Tengah Kunker di Dua Kecamatan
DPRD Morotai Minta Kasus Investasi BUMDes di SPBU Diseriusi, Kepala Inspektorat: Belum Ada Laporan
Sertifikat 49 Rumah Warga Rua Ternate Dinonaktifkan, Begini Penjelasan BPN
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:27 WIT

Lelang Proyek di Dinas PUPR Halmahera Tengah Menunggu Bupati Terpilih

Kamis, 16 Januari 2025 - 21:04 WIT

Anggaran Dinas PUPR Halmahera Tengah  Fantastis, Ini Peruntukannya

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:35 WIT

ASN Pemprov Malut Kena ‘Prank’ Soal Rencana Kenaikan TPP, Sekprov : Maaf Ya!

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:31 WIT

Batang Kayu yang Tergeletak di Jalan Raya Mulai Dibersihkan DLH Ternate

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:26 WIT

Komisi II DPRD Halmahera Tengah Kunker di Dua Kecamatan

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!