Tagar #SaveJurnalis Disebar, Asosiasi Pers Kutuk Aksi Kekerasan Wartawan

- Editor

Senin, 12 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Aksi kekerasan terhadap wartawan di Maluku Utara (Malut) kembali terjadi. Kali ini menimpa Hizbullah, salah satu pewarta foto harian Malut Post, yang diduga dilakukan oknum pengunjuk rasa dari salah satu pasangan calon (Paslon) Pilgub di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Malut, Senin (12/11/2018) siang.

Atas apa yang dialami Hizbullah saat tengah meliput unjuk rasa massa salah satu Paslon Pilgub itu, mendapat respon dari para wartawan di Maluku Utara. Tagar #SaveJurnalis pun disebar di sosial media untuk menyatakan dukungan padanya, dan mengecam sikap anarkisme pada pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kecaman juga datang dari dua asosiasi wartwan di Malut yakni Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Malut dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malut. Mereka menyesalkan tindakan anarkis yang dialami Hizbullah itu.

BACA JUGA  Terkait Peredaran Narkoba, Kalapas Ternate Diperiksa Penyidik Satnarkoba Polres

Ketua AJI Malut, Mahmmud Ici pada Haliyora.com, dirinya sangat menyesalkan tindakan anarkis yang dilakukan oknum pelaku kekerasan pada wartawan yang sedang melakukan peliputan di lapangan.

[artikel number=4, tag=”pilgub” ]

“Saya sangat menyesal atas tindakan pemukulan jurnalis Malut Post ini. Kami juga secara institusi (organisasi) mengutuk keras tindakan dan meminta kepada pihak Kepolisian untuk segera mengusut masalah sampai tuntas. Sebab, ini merupakan kasus kekerasan kepadan jurnalis dan apapun alasannya wartawan tidak bisa dipukul ataupun dilarang karena wartawan bekerja sebagimana isyarat UU yakni bertugas mengumpulkan informasi dan mempublikasi,” katanya.

Terpisah, Ketua PWI Malut, Halik Djokrora melalui rilis tertulis mengatakan, kasus pemukulan fotografer Malut Post, harus diusut tuntas oleh pihak kepolisian. “Kami berharap pihak kepolisian dapat memproses hukum kasus pemukulan wartawan itu agar supaya menjadi contoh bagi masyarakat yang lain di daerah ini mengetahui bahwa menganiaya wartawan ada sangsi hukumnya,” katanya.

BACA JUGA  Warga Desak Inspektorat Sula Audit Kades Waitina, Ini Penyebabnya

Selain itu, Halik juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengetahui tugas wartawan. “Jika ada yang tidak berkenan dengan pemberitaan, ada mekanisme masyarakat atau siapa saja untuk mengklarifikasi. Bahkan sampai pada tindakan wartawan yang bersangkutan diberikan sanksi oleh organisasi dalam hal ini dewan pers. Wartawan memang tidak kebal hukum, tetapi semua ada mekanisme yang telah diatur,” ungkapnya.

PWI berharap kasus-kasus seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari. “Kepada para wartawan juga harus bersikap profesional dengan mengedepankan Kode Etika Jurnalis sebagaimana diamanatkan dalam UU nomor 40 tahun 1999 tentang Pers,” tutupnya. (rif)

Berita Terkait

Gegara Ini, Polsek Ternate Utara Bakal Dilaporkan ke Polres Ternate dan Polda Malut
Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK
Perkara Utang yang Seret Nama Walikota Ternate Dicabut, Pengacara Penggugat Ingatkan Ini 
Kasus BPRS Halsel, Praktisi Hukum : Bisa Dijerat dengan UU Perbankan dan TPPU
Berkas Kasus Pemukulan Jurnalis di Ternate Lengkap
Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polsek Ternate Pulau Bakal Sisir Titik Penjualan Miras 
Inspektorat : Hampir Semua Desa di Morotai Terindikasi Korupsi
Demo di Polda Malut, Mahasiswa Soroti Kinerja Polsek Oba Utara Terkait Penanganan Kasus Ini
Berita ini 11 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:38 WIT

Gegara Ini, Polsek Ternate Utara Bakal Dilaporkan ke Polres Ternate dan Polda Malut

Minggu, 23 Maret 2025 - 00:31 WIT

Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:37 WIT

Perkara Utang yang Seret Nama Walikota Ternate Dicabut, Pengacara Penggugat Ingatkan Ini 

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:34 WIT

Kasus BPRS Halsel, Praktisi Hukum : Bisa Dijerat dengan UU Perbankan dan TPPU

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:30 WIT

Berkas Kasus Pemukulan Jurnalis di Ternate Lengkap

Berita Terbaru

Ketua Pansus LKPJ DPRD Kota Ternate, Junaidi Bahruddin

Headline

Besok, Pansus DPRD Ternate Bertemu dengan OPD, Bahas Apa?

Senin, 24 Mar 2025 - 23:05 WIT

Bupati Rusli Sibua saat bertatap muka dengan civitas UNIPAS Pulau Morotai, Senin (24/03/2025).

Headline

Bupati Rusli Sibua Dukung Unipas Morotai di-Negerikan

Senin, 24 Mar 2025 - 23:03 WIT

error: Konten diproteksi !!