Ternate, Haliyora.com
Arus kecaman atas aksi kekerasan yang menimpa Hizbullah, salah satu pewarta foto harian Malut Post, yang diduga dilakukan oknum pengunjuk rasa dari salah satu pasangan calon (Paslon) Pilgub di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Malut, Senin (12/11/2018) siang, terus berkumandang.
Atas apa yang dialami Hizbullah saat tengah meliput unjuk rasa massa salah satu Paslon Pilgub itu, mendapat respon dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Partai Demokrasi Indonesia perjuangan (PDIP) Malut. Melalui video singkatnya yang dibagikan dari aplikasi pesan whatsapp, Sekretaris PDIP Malut, Asrul Rasyid Ichsan, turut menyampaikan kecamannya atas sikap anarkisme pada pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap wartawan yang dilakukan oknum baik itu pendukung maupun tim sukses AHM Rivai pada aksi di kantor KPU Maluku Utara,” tegas pria yang akrab disapa Acul itu, Senin malam.
[artikel number=3, tag=”pilgub,kpu,pers” ]
Asrul juga mendesak agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus kekerasan tersebut yang sudah dilaporkan ke Polres Ternate itu. “Pelaku harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” cecarnya.
Lebih jauh, Asrul meminta semua pihak agar dapat menjaga persatuan, keamanan dan ketertiban demi terciptanya stabilitas di Maluku Utara. “Pilkada Malut sudah selesai. Kita semua harus taat pada hukum. Sekian dan salam perdamaian,” pungkasnya. (red)