Labuha, Haliyora.com
Resah karena sudah berbulan-bulan Kepala Sekolahnya tidak bertugas, pintu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tutuhu Kecamatan Kasiruta Timur Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) akhirnya dipalang warga desa setempat, Sabtu (10/11/2018). Pemalangan yang dilakukan warga disinyalir bentuk protes kepada Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Tutuhu yang berbulan-bulan tidak berada di tempat. Warga pun melakukan aksi pemalangan dengan menutup denga kayu pintu ruangan dan gerbang masuk sekolah.
Anggota DPRD Halsel, Benyamin Daud mengatakan, pemalangan tersebut dikarenakan sudah terhitung enam bulan Kepsek SDN Tutuhu tidak berada ditempat tugas. Sementara sekolah tersebut hanya memiliki satu guru PNS dan tiga guru Honor. “Tiga orang guru honor itu pun sudah tidak mengajar akibat tidak digaji oleh Kepsek,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Olehnya itu timbul kemarahan dari warga Desa Tutuhu sehingga terjadi pemalangan sekolah. Akibat dari anak-anak mereka tidak mendapat pelajaran disekolah dengan baik karena ulah Kepsek. “Proses belajar mengajar tidak jalan sampai sekarang karena warga palang pintu sekolah dan pintu pagar,” ucap pria yang akrab disapa Beni itu.
[artikel number=3, tag=”pemerintahan,peristiwa,sekolah” ]
Sementara itu Kepsek SDN Tutuhu, Husen Safi yang akan dikonfirmasi terkait masalah ini, belum berhasil dihubungi hingga berita ini diturunkan. Namun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Halsel, Hj Nurlaila Muhammad, Senin (12/11/2018) mengatakan, baru saja mengetahui hal itu dari informasi yang didapat Senin siang. Dia mengaku sudah memerintahkan UPTD agar turun langsung untuk mengecek kejadian pemalangan sekolah tersebut.
“Besok (Selsa) dari Dinas (Dikbud) akan turun untuk memantau langsung langsung. kita akan evaluasi secepatnya agar SDN Tutuhu bisa dibuka kembali untuk aktifitas belajar mengajarnya,” terangnya. (van)