Tidore, Haliyora.com
Kewaspadaan dini yang dimiliki oleh masyarakat, diharapkan dapat mengenali dan mengetahui kemungkinan adanya faktor-faktor pemicu dan tanda-tanda terjadinya bencana dengan mengamati indikasi-indikasinya, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan sejak dini.
Harapan itu disampaikan Walikota Tidore Kepulauan (Tikep) dalam sambutan yang dibacakan Asisten Setda Bidang Tata Pemerintahan Umi Abdurrasid dalam kegiatan Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tikep di Aula SMK I Kota Tidore Kepulauan, Selasa (23/10/2018) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Secara sekilas, FKDM memiliki tugas dan fungsi yang hampir mirip dengan program lain yang telah dicanangkan, seperti Kominda, FKUB, Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial dan lain-lain. Tetapi FKDM memiliki lingkup pendeteksian dini yang lebih luas dalam masyarakat, mencakup ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi, pertahanan dan keamanan hingga tanggap bencana yang disebabkan baik oleh faktor alam maupun faktor ulah manusia,” tuturnya.
[artikel number=3, tag=”pemerintahan,politik” ]
Sementara itu, Kepala Bidang Politik, Ketahanan, Ekonomi, Sospol, dan Ormas, Walid Muhammad dalam laporannya menyampaikan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah terciptanya kondisi keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat Kota Tidore Kepulauan.
Rakor FKDM sendiri menghadirkan narasumber Kodim 1505, Polres Tikep, Ketua FKDM Tikep dan Kesbangpol kota Tidore Kepulaun. Sedangkan peserta kegiatan terdiri dari berbagai unsur diantaranya FKDM, Camat dan lurah, tokoh masyarakat, Pemuda dan Ormas. (safi)