Terhalang Pengiriman, Bantuan untuk Bencana Sulteng Tertumpuk

- Editor

Sabtu, 6 Oktober 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Ditengah gencarnya bantuan dan donasi dari masyarakat Maluku Utara (Malut) untuk para korban bencana gempa bumi dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diserahkan ke Posko Penggalangan Bantuan Provinsi Malut di Masjid Almunawar Ternate, rupanya belum dapat dikirimkan. Akibatnya, bantuan dari berbagai kalangan itu tertumpuk dan nyaris memenuhi ruangan di dalam tempat ibadah tersebut.

Kordinator Posko Penggalangan Bantuan Al-Munawar, Hasby Yusuf mengatakan, hingga kini pihaknya sedikit mengalami kesulitan untuk mengirimkan bantuan berupa barang seperti bahan makanan, pakaian layak pakai dan lainnya itu. “Sampai saat ini belum bisa dikirimkan dan masih tertumpuk,” ujar Hasby pada Haliyora.com di masjid Almunawar, Jumat (5/10/2018) malam.

Sebelumnya, sejumlah bantuan sudah dikirimkan berkat komunikasi pihak Posko dengan KSOP pelabuhan A. Yani Ternate. “Mereka menyediakan dua kontener. Tapi itupun tidak cukup. Hanya beberapa barang saja yang terkirim. Sementara saat ini masih banyak barang yang tertampung di dalam masjid,” ujarnya.

Hasby sendiri berharap adanya perhatian semua pihak terutama pemerintah daerah untuk dapat membantu proses pengiriman barang bantuan tersebut. “Memang ada janji dari Sekretaris Daerah saat digelar rapat koordinasi stakeholder terkait penggalangan bantuan, bahwa pemerintah akan menyediakan sarana transportasi untuk pengirimannya. Tapi sampai saat ini, belum juga terkirim,” ujarnya.

BACA JUGA  Sanggar Gogaro Nyinga Inisiasi Pembangunan Rumah Adat Bangsaha di Galela

Pihak Posko, lanjut Hasby, tetap akan berupaya untuk mengirimkan barang bantuan tersebut. “Ada atau tidak bantuan (transportasi) dari Pemda, kami tetap akan upayakan untuk pengirimannya entah dengan menyewa atau meminta bantuan pihak lain. Kami berharap akan ada solusi kongkrit untuk ini,” lugasnya. (mus)

Berita Terkait

Sanggar Gogaro Nyinga Inisiasi Pembangunan Rumah Adat Bangsaha di Galela
Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar
Kendaraan Berplat Luar Marak Beroperasi di Ternate
MSI Malut Tuntaskan Riset Pakaian Adat dan Kebudayaan Kepulauan Sula
Sejumlah Pantai di Ternate Ramai Pengunjung
Pudarnya Pesona Danau Ngade  Ternate
Alam Bawah Laut di Tikep jadi Incaran Wisatawan Asing
Natal 2023, Dandim Labuha Kerahkan Prajurit TNI Perketat Keamanan Gereja 
Berita ini 35 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:20 WIT

Sanggar Gogaro Nyinga Inisiasi Pembangunan Rumah Adat Bangsaha di Galela

Senin, 12 Mei 2025 - 19:32 WIT

Bidadari yang jadi Ikon Halmahera Selatan Itu Kini Memudar

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:49 WIT

Kendaraan Berplat Luar Marak Beroperasi di Ternate

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:01 WIT

MSI Malut Tuntaskan Riset Pakaian Adat dan Kebudayaan Kepulauan Sula

Minggu, 5 Januari 2025 - 21:09 WIT

Sejumlah Pantai di Ternate Ramai Pengunjung

Berita Terbaru

Rusli dibantu rekannya membuat dan memperbaiki perahu fiber sebagai ladang inovasi baru bagi masyarakat yang memilih hidup sebagai nelayan di Galela, Halmahera Utara.

Headline

Buah Tangan Rusli, Nelayan Pesisir Galela Menjaga Asa

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:07 WIT

Foto Gubernur Sherly Tjoanda dan Kota Sofifi

Headline

Gubernur Sherly di Persimpangan Kota dan Ibu Kota

Jumat, 23 Mei 2025 - 11:40 WIT

error: Konten diproteksi !!