Sofifi, Maluku Utara – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara menggelar pertemuan dengan Ombudsman Malut untuk membahas perkembangan hilirisasi ekonomi serta kemudahan investasi di wilayah tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Utara, Samsudin A. Kadir, mengatakan pertemuan ini menjadi ajang diskusi terbuka antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait capaian investasi di setiap kabupaten dan kota. Kegiatan ini diikuti secara luring dan daring oleh sejumlah peserta, termasuk perwakilan dari pemerintah kabupaten/kota.
“Dalam pertemuan ini, ada yang menyampaikan target-target investasi karena Kementerian Investasi memberikan target kepada masing-masing kabupaten dan kota,” ujar Samsudin, Selasa (4/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, capaian investasi di Maluku Utara secara umum sudah berada di jalur yang tepat. Beberapa daerah bahkan telah mencapai 70 hingga 80 persen dari target yang ditetapkan Kementerian Investasi.
“Daerah yang memiliki banyak sektor tambang, investasi Penanaman Modal Asing (PMA)-nya sudah sangat besar. Sementara daerah lain mulai tumbuh melalui investasi di sektor makanan dan perbengkelan, dan itu juga cukup baik,” jelasnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya








