Sofifi, Maluku Utara – Kegiatan Festival Nyao Fufu baru saja selesai dilaksanakan, bahkan sukses menorehkan rekor MURI sebagai ajang pengasapan ikan terbanyak di Indonesia. Namun, kegiatan ini menyisakan masalah terutama pada anggaran..
Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara, baru-baru ni mengonfirmasi akan menyelidiki dugaan penyalahgunaan Festival Nyao Fufu.
Festival yang menjadi bagian dari perayaan HUT ke-26 Provinsi Maluku Utara, ini dibiayai oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Malut), melalui APBD Induk 2025 sebesar Rp 400 juta. Selain didukung APBD, pendanaan festival tersebut juga didukung Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XXI Malut sebesar Rp 115 juta, serta dukungan dan partisipasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya








