Ternate, Maluku Utara – Pemerintah Kota Ternate mengakui telah kehabisan berbagai cara untuk menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dalam menghadapi dampak pemotongan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat. Meski berbagai upaya telah dilakukan, capaian PAD hingga kini masih jauh dari maksimal.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, saat diwawancarai sejumlah wartawan usai rapat di Kantor BPKAD Kota Ternate, Jumat (10/10/2025).
“Saya sangat setuju bahwa PAD harus ditingkatkan untuk mengoptimalkan pendapatan daerah,” kata Rizal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun demikian, lanjut Rizal, hampir semua upaya telah ditempuh Pemkot Ternate, termasuk penerapan sistem digitalisasi dalam pemungutan retribusi parkir, tetapi hasilnya belum sesuai harapan. “Skema digitalisasi sudah kami terapkan. Segala upaya sudah kami dorong dan paksakan, namun hasilnya belum maksimal,” ujarnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya








