Sofifi, Maluku Utara – Pemerintah Provinsi Maluku Utara berencana untuk membangun sebanyak 700 unit Rumah Layak Huni (RLH) di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Timur, dan Halmahera Utara. Rencana ini disampaikan oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Proyek pembangunan RLH ini akan dikelola oleh Dinas Perumahan Kawasan dan Permukiman (Disperkim) dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 23 miliar yang bersumber dari APBD 2025.
Menurut Sekretaris Provinsi Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, cara pembiayaan seperti ini dianggap lebih efisien dibandingkan dengan mekanisme tender, mengingat proyek tersebut terdiri dari banyak kegiatan kecil dengan nilai yang tidak terlalu besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini adalah kegiatan yang kecil-kecil namun karena banyak, jadi mekanismenya tidak efektif kalau di-tender-kan. Jarak antar lokasi juga cukup jauh, sehingga lebih baik dibangun satu per satu,” jelas Samsuddin saat ditemui di depan kantor Gubernur pada Senin kemarin (2/6/2025).
Halaman : 1 2 Selanjutnya