Galela, Maluku Utara – Sudah dua bulan lamanya, masyarakat di Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara, mengeluhkan masalah air bersih yang belum teratasi. Sejak air mati total pada 25 April lalu, janji PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) untuk memperbaiki masalah ini masih belum terlihat realisasinya.
Sejumlah warga Desa Dokulamo dan Gotalamo kepada wartawan mengaku kecewa dengan kinerja PDAM yang gagal menepati janjinya. Dalam kondisi ini, mereka terpaksa bergantung pada mata sungai di areal kebun yang letaknya cukup jauh. Dengan akses yang sulit, warga harus membayar ojek untuk mengangkut air bersih, sebuah situasi yang sudah mereka jalani selama dua bulan terakhir.
“Pihak PDAM sudah berjanji pada kami bahwa masalah air ini dalam satu bulan akan selesai. Kami memanfaatkan Kali Tiabo untuk mengambil air bersih, mencuci pakaian, dan mandi. Biasanya, masyarakat di sini harus antri karena kendaraan terbatas, mengingat banyaknya orang yang pergi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Anca, warga Desa Dokulamo, Sabtu (31/5/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2 Selanjutnya