Sofifi, Maluku Utara – Sebanyak 63.000 siswa yang tersebar di 407 SMA/SMK negeri dan swasta termasuk agama di Maluku Utara, akan sekolah gratis mulai tahun ini. Program ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan skema Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) senilai Rp 34 miliar.
Program tersebut diluncurkan bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Jum’at (02/05/2025) kemarin. Diumumkan dalam upacara bendera yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sarbin Sehe, disertai pelepasan balon sebagai pertanda dimulainya program.
Program sekolah gratis ini menjadi salah satu prioritas pasangan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe yang baru 73 hari menjabat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara, Abubakar Abdullah, menyatakan bahwa program ini untuk sementara baru menyasar sekolah negeri, yaitu SMA, SMK, dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
Halaman : 1 2 Selanjutnya