Sofifi, Maluku Utara – Kebijakan Gubernur Sherly Tjoanda, akhir-akhir ini banyak menuai sorotan publik Maluku Utara termasuk kalangan parlemen.
Selain rencana keberangkatan calon jamaah haji via penerbangan reguler, penunjukan mantan napi koruptor sebagai ketua percepatan pembangunan juga disorot, yang terbaru, Gubernur Sherly juga mendapat sorotan DPRD Maluku Utara terkait kebiasaannya mengadakan rapat pemerintahan di Kota Ternate, bukan di Sofifi, yang notabenenya adalah ibukota provinsi.
Yang bikin heran lagi, rapat-pemerintahan itu kebanyakan diadakan di Hotel Sahid Bela, salah satu hotel miliknya di Ternate.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wakil Ketua DPRD Malut, Kuntu Daud, mengatakan, Gubernur Sherly boleh saja mengadakan rapat-rapat pemerintahan di Ternate dengan alasan kediaman gubernur di Sofifi belum layak ditempati sehingga dirinya bermukim di Ternate. Akan tetapi di satu sisi, Pemda saat ini tengah menghadapi kebijakan efisiensi anggaran, yang tentunya juga menguras kas daerah jika mengadakan rapat di luar ibukota provinsi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya