Ternate Maluku Utara – Penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate, khususnya di perbatasan Kelurahan Doraisa dan Tomajiko, masih menghadapi kendala pengangkutan alat berat menggunakan kapal Landing Craft Tank (LCT).
“Untuk Kecamatan Pulau Hiri, saat ini kami masih menunggu LCT yang akan diarahkan ke lokasi bencana,” ungkap Wali Kota Ternate, M. Tauhid, pada Selasa, (08/04/2025).
Tauhid menyebutkan beberapa kelurahan yang terdampak bencana pada Maret 2025, yakni Kelurahan Doraisa, Tomajiko, Sasa, Gambesi, Rua, Jambula Gambesi, dan Tafaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, Tauhid mengaku bahwa Pemerintah Kota Ternate telah meminta informasi terkait langkah-langkah yang telah diambil dalam penanganan bencana tersebut. “Saat ini, penanganan bencana terus dilakukan, terutama di daerah Rua, Sasa, Kastela, dan Jambula,” jelasnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya